Perluas Wilayah Resonansi Generasi Milenial, Kementan Jajaki Kabupaten Magelang

Rabu, 01 Juni 2022 - 15:01 WIB
loading...
Perluas Wilayah Resonansi...
Kementan berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia pertanian melalui regenerasi petani.(Ist)
A A A
MAGELANG - Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa pengelolaan pertanian harus dilakukan secara baik, merata dan mengutamakan kepentingan rakyat. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya untuk melaksanakan pembangunan sektor pertanian di seluruh penjuru Indonesia.

Fokus mewujudkan hal tersebut, Kementan berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia pertanian melalui regenerasi petani.

Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services atau lebih dikenal dengan YESS program meurpakan salah satu andalan Kementan dalam hal regenerasi petani. Bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD), Kementan berupaya melibatkan pemuda di 15 Kabupaten yang tersebar di 4 provinsi yang berbeda lokasi YESS yakni Jawa Barat, Jawa Timut, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyampaikan, hingga saat ini proses penumbuhan petani milenial itu terus dilakukan.

"Targetnya hingga 2024 mendatang, Kementan mampu mencetak 2,5 juta petani milenial. Untuk itu, Kementan berupaya mengubah pola pikir generasi muda bahwa pertanian itu keren, hebat, dan satu-satunya sektor yang menjanjikan, terlebih di tengah pandemi saat ini. Kita fasilitasi mereka, kita tingkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan. Kita manfaatkan teknologi, alsintan, jejaring hingga jejaring pemasaran ” kata Dedi.

Untuk memperluas wilayah serta mempercepat pencapaian target mencetak 2,5 juta pengusaha pertanian milenial ditahun 2024, program YESS berencana untuk melakukan perluasan wilayah salah satunya di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Hadir mewakili Kepala BPPSDMP, Direktur Program YESS yang juga Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti saat audiensi dengan Bupati Magelang (29/05) menjelaskan bahwa Keberlanjutan sektor pertanian harus didukung penuh oleh pemerintah dari pusat hingga daerah dan keterlibatan penuh petani milenial.

Hal tersebut dikarenakan interfensi program YESS yang dilakukan dapat berupa kegiatan pelatihan atau peningkatan kapasitas milenial mulai dari teknis pertanian, manajemen, kewirausahaan, pengelolaan keuangan hingga adanya peluang untuk magang. Dan ini tidak bisa dilakukan oleh Kementan saja.

“Pemetaan kebutuhan para milenial dan penjaringan yang tepat sasaran, serta sinergitas dari pemerintah daerah menjadi penting untuk menentukan kesuksesan program YESS” ujarnya.

Baca: Diguyur Hujan Deras Selama 3 Jam, 4 Desa di Ponorogo Tergenang Banjir.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1374 seconds (0.1#10.140)