Intip Kiat 2 UMKM Manufaktur di Solo Raya yang Bisa Eksis di Tengah Pandemi

Jum'at, 19 Maret 2021 - 23:52 WIB
loading...
A A A
Kemudian pelatihan cost calculation, pelatihan dan pendampingan quality control (QC), pelatihan dan pendampingan PPIC (production planning & inventory control), pelatihan & pendampingan TPM (total productive maintenance), pelatihan SOP (standart operating procedure), pelatihan & pendampingan QCC (quality control circle).

Berikutnya pelatihan ToT 5R, pelatihan digital marketing, pelatihan cost accounting and working capital management, pelatihan management capability & engineering capabillity, pelatihan LK3 (lingkungan kesehatan dan keselamatan kerja) dan pelatihan HRD (human resource development).

Keduanya juga mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan perusahaan besar maupun UKM sebagai potensi pasar dalam bisnisnya. Seperti PT Sarandi Karya Nugraha, PT Yogya Presisi Tehnikatama Industri, PT Inti Ganda Pratama dan lainnya. Dalam hal pembiayaan, Yanuar dan Sutarmin juga dijembatani bertemu dengan bank pemerintah untuk mendapatkan akses pembiayaan program kredit usaha rakyat (KUR).
(shf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0991 seconds (0.1#10.140)