Intip Kiat 2 UMKM Manufaktur di Solo Raya yang Bisa Eksis di Tengah Pandemi

Jum'at, 19 Maret 2021 - 23:52 WIB
loading...
Intip Kiat 2 UMKM Manufaktur...
Suasana jelajah virtual UMKM di PT Sinergi Solo Sejahtera yang menjadi binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) di Solo. Foto/Ist
A A A
SOLO - Manufaktur menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi COVID-19 yang telah berlangsung satu tahun di Indonesia. Setelah melalui berbagai upaya, dua usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Solo Raya yang bergerak di bisnis molding mampu bertahan dan eksis sepanjang pandemi COVID-19.

Baca juga: Jadi Faktor Pendorong Ekonomi, Bisnis UMKM Perlu Diproteksi

Dua UMKM itu adalah UD Widya Jaya Teknika (UD WJT) dan PT Sinergi Solo Sejahtera (PT SSS) yang fokus pada bisnis pembuatan mold atau cetakan dari logam atau lebih dikenal dengan proses molding.

Baca juga: Catat! UMKM Kini Mendapat Hak Kemitraan Gratis di Toko Swalayan

Yanuar, pemilik UD Widya Jaya Teknika memulai usaha tahun 2013 lalu dan kini telah memiliki lima karyawan. UD WJT saat ini memproduksi berbagai cetakan atau mold untuk produk-produk rumah tangga dan lainnya.

Di antaranya cetakan gagang sapu, cetakan celengan berbagai bentuk, gagang alat pel dan produk lainnya. Produknya telah dipasarkan ke UMKM lain di berbagai wilayah, seperti Solo, Boyolali, Sragen, Ponorogo dan Palembang.

Intip Kiat 2 UMKM Manufaktur di Solo Raya yang Bisa Eksis di Tengah Pandemi

Suasana jelajah virtual UMKM di UD Widya Jaya Teknika yang menjadi binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) di Solo. Foto/Ist

Ketika pandemi COVID-19 mulai merambah Indonesia Maret 2020 lalu, dirinya sempat mengalami penurunan omzet hingga 50%. Namun, Yanuar tidak patah semangat dan terus menyusun strategi agar penurunan omzet teratasi.

"Berbagai cara saya lakukan, seperti riset produk cetakan yang diminati pasar. Kemudian membuat cetakan tersebut dan memasarkannya," kata Yanuar saat kegiatan jelajah virtual UMKM yang diselenggarakan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) dengan tema Industri Molding di Solo Tetap Eksis Sepanjang Pandemi, Kamis (18/3/2021).

Yanuar mengungkapkan, dirinya aktif berkomunitas. Baginya, berkomunitas bukan hanya berbagi pengetahuan ataupun tren terkini, tetapi juga membuka peluang dalam berbagi order sesama UMKM yang fokus pada pekerjaan molding. "Pada Agustus 2020, omzet mulai naik, dan hingga Desember 2020 omzetnya cukup baik," ujarnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1501 seconds (0.1#10.140)