Gunakan APD, Polisi Evakuasi Satu Keluarga Positif COVID-19
loading...
A
A
A
BANTEN - Delapan orang yang merupakan satu keluarga terpaksa dievakuasi aparat kepolisian dari Sektor Pakuhaji beserta tim medis pada Selasa (19/5/2020) siang.
Kedelapan warga Pakuhaji tersebut dinyatakan reaktif COVID-19 setelah dilakukan rapit test oleh tim medis seusai melayat salah satu keluarganya yang meninggal dunia akibat corona. (Baca juga: Waduh, 8 Ibu Hamil Reaktif Rapid Test di Blora)
Kapolsek Pakuhaji AKP Edy Suprayitno mengatakan, seusai dilakukan pengambilan darah atau rapit test dari sembilan orang, delapan di antaranya ternyata reaktif COVID-19. “Langsung dilakukan evakuasi untuk dikarantina di rumah sakit rujukan,” tandas Edy Suprayitno.
Kedelapan orang tersebut rencananya dibawa ke dua rumah sakit rujukan, yakni Rumah Sakit Siloam serta Rumah Sakit Anabatik, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten.
Kedelapan warga Pakuhaji tersebut dinyatakan reaktif COVID-19 setelah dilakukan rapit test oleh tim medis seusai melayat salah satu keluarganya yang meninggal dunia akibat corona. (Baca juga: Waduh, 8 Ibu Hamil Reaktif Rapid Test di Blora)
Kapolsek Pakuhaji AKP Edy Suprayitno mengatakan, seusai dilakukan pengambilan darah atau rapit test dari sembilan orang, delapan di antaranya ternyata reaktif COVID-19. “Langsung dilakukan evakuasi untuk dikarantina di rumah sakit rujukan,” tandas Edy Suprayitno.
Kedelapan orang tersebut rencananya dibawa ke dua rumah sakit rujukan, yakni Rumah Sakit Siloam serta Rumah Sakit Anabatik, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten.
(nbs)