Tragis, Kakek Partodo Terseret Arus Saluran Irigasi Sejauh 1 Km hingga Bendungan

Rabu, 17 Maret 2021 - 20:23 WIB
loading...
Tragis, Kakek Partodo...
Tim SAR mengevakuasi jenazah Partodoto (75) di kawasan Bendungan Sidorejo, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (17/3/2021). Foto/iNews TV/Taufik Budi
A A A
GROBOGAN - Seorang kakek meninggal dunia usai mengairi sawah di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Jenazah korban terseret derasnya arus saluran irigasi hingga sejauh 1 kilometer (Km) ke Bendungan Sidorejo.

Baca juga: Sungai Pekacangan Banjarnegara Telan Korban, Bocah 6 Tahun Tewas Terseret Arus

Korban bernama Partodoto (75) asal Dusun Tegaljeruk RT 3/1 Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan. Peristiwa nahas bermula saat pria malang itu mengairi sawah di Tegaljeruk Kecamatan Geyer Grobogan, pada Selasa 16 Maret sekira pukul 19.00 WIB. Dia menggunakan pompa air (alkon) untuk dihubungkan ke saluran irigasi dekat sawah.

Baca juga: Pulang dari Puskesmas, Pria 50 Tahun di Pulogadung Tewas Terseret Arus Kali

Namun, sampai malam korban tak kunjung pulang sehingga membuat keluarga cemas. Kekhawatiran keluarga semakin bertambah karena terjadi hujan deras sehingga dikhawatirkan saluran irigasi meluap sehingga berbahaya.

"Kebetulan tadi (Selasa) malam hujan deras sehingga aliran irigasi meluap. Diduga survivor hanyut terbawa arus saat memasang selang saluran air," ungkap Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya, Rabu (17/3/2021).

Dengan informasi tersebut Basarnas memberangkatkan satu tim rescue untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan. Petugas gabungan juga disertai alut SAR air untuk memudahkan proses pencarian.

Petugas segera melakukan pemetaan dan diketahui saluran irigasi tersebut bermuara ke Bendungan Sidorejo. Kecurigaan tim SAR mengarah pada korban terseret derasnya arus saluran irigasi yang kedalamannya mencapai 0,5 meter dan lebar 1 meter.

"Upaya pencarian tim SAR gabungan dengan metode penyisiran perahu karet membuahkan hasil. Survivor ditemukan di Bendungan Sidorejo Kecamatan Geyer jarak dari tempat kejadian kurang lebih 1 kilometer dalam keadaan meninggal dunia, pada pukul 16.15 WIB. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka," sambungnya.

"Dengan ditemukan korban, maka operasi pencarian dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali ke satuannya masing-masing," ujarnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2074 seconds (0.1#10.140)