Anggaran Dipangkas Rp32 M, Pemkab Maros Bahas Ulang Program
loading...
A
A
A
Menanggapi hal itu, anggota komisi dua DPRD Maros , Amri Yusuf mengatakan, pemotongan anggaran itu tidak hanya terjadi di Maros tapi di seluruh daerah. Olehnya, ia meminta Pemkab Maros untuk membahas ulang prioritas program yang akan dikerjakan.
"Kita hanya bisa menerima ketentuan itu. Satu-satunya jalan memang harus mendahulukan yang prioritas. Tapi yang susah itu DID karena sudah ditender. Harus dicarikan anggaran dana lain," katanya.
Lebih lanjut Amri mengatakan, pihaknya tidak bisa mendorong pemkab untuk mencari pendapatan lain. Pasalnya, kondisi Covid-19 saat ini sudah sangat menyulitkan masyarakat dan pelaku ekonomi.
"Kami tak bisa meminta pemkab untuk mencari tambahan anggaran karena kondisi sekarang kita sangat tahu. Tidak mungkinlah kita naikkan pajak atau retribusi saat kondisi begini," pungkasnya.
"Kita hanya bisa menerima ketentuan itu. Satu-satunya jalan memang harus mendahulukan yang prioritas. Tapi yang susah itu DID karena sudah ditender. Harus dicarikan anggaran dana lain," katanya.
Lebih lanjut Amri mengatakan, pihaknya tidak bisa mendorong pemkab untuk mencari pendapatan lain. Pasalnya, kondisi Covid-19 saat ini sudah sangat menyulitkan masyarakat dan pelaku ekonomi.
"Kami tak bisa meminta pemkab untuk mencari tambahan anggaran karena kondisi sekarang kita sangat tahu. Tidak mungkinlah kita naikkan pajak atau retribusi saat kondisi begini," pungkasnya.
(luq)