Gegara Rebutan Pacar, 2 Remaja Putri Dianiaya Sejumlah Temannya di Medan
loading...
A
A
A
MEDAN - Video viral aksi perundungan menghebohkan warga Kota Medan , Sumut. Dua remaja putri dianiaya sambil dimaki-maki sejumlah gadis belasan tahun yang diduga teman dari kedua korban.
Aksi perundungan ini diduga berawal dari rebutan pacar dan saling ejek di media sosial. Dalam rekaman video amatir yang direkam salah seorang remaja, terlihat sejumlah remaja putri beramai-ramai melakukan aksi kekerasan dan perundungan terhadap dua gadis lain yang duduk di tanah, dekat rel kereta.
Pelaku bergantian menjambak rambut, memukul, menendang dua remaja. Aksi itu mereka lakukan berulang kali dan bergantian. Tak hanya itu, mereka memakin-maki kedua korban yang hanya bisa duduk di tanah.
Informasi yang dikumpulkan, aksi perundungan ini terjadi Jumat (12/3/2021) sore lalu. Lokasinya di dekat bangunan yang telah rusak di pinggir rel kereta api di Kelurahan Belawan Satu, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
Para ibu rumah tangga yang melihat video tersebut meminta pihak terkait segera melaporkan pelaku perundungan kepada orang tuanya.
"Kami miris lihat kejadian begini. Jangan sampai terulang lagi. Mereka ini bukan warga kami. Diharapkan kepala-kepala lingkungan turun tangan lah," kata warga Belawan, Dewi, Sabtu (13/3/2021).
Seorang ibu rumah tangga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi perundungan mengatakan, aksi perundungan itu terjadi pada Jumat sore, 12 Maret 2021, sekitar pukul 15.30 WIB.
Petugas dari Polres Pelabuhan Belawan telah datang ke lokasi perundungan. Polisi juga meminta keterangan dari sejumlah saksi setelah menerima laporan dari korban.
Selain itu, petugas mendatangi rumah para pelaku di berbagai lingkungan.
Baca juga: Kapal Patroli TNI AL Tangkap Kapal Pembawa 80 Pekerja Migran di Pulau Jemur
"Tadi polisi sudah ke sini. Mereka katanya mau mendatangi rumah pelaku perundungan. Korbannya juga ikut dibawa untuk diperiksa. Pelakunya remaja dari kawasan Bagan Deli, Jalan Young Panah Hijau Gang 8. Korbannya anak Alfalah," kata warga di sekitar lokadi perundungan, Lina.
Baca juga: Oknum Anggota DPRD Medan Diduga Backup Bangunan Bermasalah
Sementara itu, Polres Pelabuhan Belawan belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian ini karena masih melakukan penyelidikan.
Aksi perundungan ini diduga berawal dari rebutan pacar dan saling ejek di media sosial. Dalam rekaman video amatir yang direkam salah seorang remaja, terlihat sejumlah remaja putri beramai-ramai melakukan aksi kekerasan dan perundungan terhadap dua gadis lain yang duduk di tanah, dekat rel kereta.
Pelaku bergantian menjambak rambut, memukul, menendang dua remaja. Aksi itu mereka lakukan berulang kali dan bergantian. Tak hanya itu, mereka memakin-maki kedua korban yang hanya bisa duduk di tanah.
Informasi yang dikumpulkan, aksi perundungan ini terjadi Jumat (12/3/2021) sore lalu. Lokasinya di dekat bangunan yang telah rusak di pinggir rel kereta api di Kelurahan Belawan Satu, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
Para ibu rumah tangga yang melihat video tersebut meminta pihak terkait segera melaporkan pelaku perundungan kepada orang tuanya.
"Kami miris lihat kejadian begini. Jangan sampai terulang lagi. Mereka ini bukan warga kami. Diharapkan kepala-kepala lingkungan turun tangan lah," kata warga Belawan, Dewi, Sabtu (13/3/2021).
Seorang ibu rumah tangga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi perundungan mengatakan, aksi perundungan itu terjadi pada Jumat sore, 12 Maret 2021, sekitar pukul 15.30 WIB.
Petugas dari Polres Pelabuhan Belawan telah datang ke lokasi perundungan. Polisi juga meminta keterangan dari sejumlah saksi setelah menerima laporan dari korban.
Selain itu, petugas mendatangi rumah para pelaku di berbagai lingkungan.
Baca juga: Kapal Patroli TNI AL Tangkap Kapal Pembawa 80 Pekerja Migran di Pulau Jemur
"Tadi polisi sudah ke sini. Mereka katanya mau mendatangi rumah pelaku perundungan. Korbannya juga ikut dibawa untuk diperiksa. Pelakunya remaja dari kawasan Bagan Deli, Jalan Young Panah Hijau Gang 8. Korbannya anak Alfalah," kata warga di sekitar lokadi perundungan, Lina.
Baca juga: Oknum Anggota DPRD Medan Diduga Backup Bangunan Bermasalah
Sementara itu, Polres Pelabuhan Belawan belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian ini karena masih melakukan penyelidikan.
(boy)