Tiga Pesona Wisata Pilihan di Balik Pamor Kota Tahu Sumedang
loading...
A
A
A
Tembok penghalang ke rumah warga di bagian belakang gedung kini sudah dirobohkan dan dibangun danau berisi ikan-ikan gemuk dibangun. Tersedia pula becak air yang bisa digunakan warga untuk mengelilingi danau sambil bersantai. Baca Juga: Cerita Tentang Sumedang Abadikan Waduk Jatigede Pra-Pasca Penenggelaman
Kawasan Wisata Waduk Jatigede
Pengunjung ber-selfie ria di kawasan wisata Waduk Jatigede.
Waduk Jatigede merupakan waduk terbesar di Indonesia. Di usianya yang masih seumur jagung, waduk ini ternyata memiliki potensi wisata luar biasa. Memiliki total luas area hingga 610 hektare, Pemkab Sumedang kini tengah menata kawasan tersebut. Sedikitnya bakal ada lima titik wisata potensial yang akan hadir di Waduk Jatigede.
Pengunjung bisa memilih area wisata, seperti Puncak Darma, Panenjoan, Tegaljarong, Wisata Cisema, Puncak Permata, dan banyak lagi. Di kawasan Waduk Jatigede, juga terdapat Kampung Buricak Burinong, area landing Paralayang, kawasan Pasir Cinta yang menjadi tempat take off Paralayang, termasuk Situs Terapung dan Makam Terapung hingga Forest Walk.
Jika ditampung dari Jakarta, butuh waktu sekitar 4 jam. Namun, dari Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Majalengka hanya sekitar 53 menit saja. Kawasan yang tengah didorong menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata ini rencananya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas wisata tepi danau kelas dunia, mulai dari glamping, resort, hingga balon udara seperti di Cappadocia, Turki.
Kawasan Wisata Waduk Jatigede
Pengunjung ber-selfie ria di kawasan wisata Waduk Jatigede.
Waduk Jatigede merupakan waduk terbesar di Indonesia. Di usianya yang masih seumur jagung, waduk ini ternyata memiliki potensi wisata luar biasa. Memiliki total luas area hingga 610 hektare, Pemkab Sumedang kini tengah menata kawasan tersebut. Sedikitnya bakal ada lima titik wisata potensial yang akan hadir di Waduk Jatigede.
Pengunjung bisa memilih area wisata, seperti Puncak Darma, Panenjoan, Tegaljarong, Wisata Cisema, Puncak Permata, dan banyak lagi. Di kawasan Waduk Jatigede, juga terdapat Kampung Buricak Burinong, area landing Paralayang, kawasan Pasir Cinta yang menjadi tempat take off Paralayang, termasuk Situs Terapung dan Makam Terapung hingga Forest Walk.
Jika ditampung dari Jakarta, butuh waktu sekitar 4 jam. Namun, dari Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Majalengka hanya sekitar 53 menit saja. Kawasan yang tengah didorong menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata ini rencananya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas wisata tepi danau kelas dunia, mulai dari glamping, resort, hingga balon udara seperti di Cappadocia, Turki.
(don)