Puluhan Ribu Guru di Kota Bandung Daftar Vaksinasi COVID-19
loading...
A
A
A
BANDUNG - Sekitar 24.000 guru di Kota Bandung telah mendaftar program vaksinasiCOVID-19 dari kategori pelayanan masyarakat. Saat ini, Pemkot Bandung terus melakukan pendataan, untuk proses vaksinasi massal.
Kasubag Umum dan Kepegawaian, Disdik Kota Bandung, Sukanda Permana mengatakan, pihaknya mendukung percepatan vaksinasi yang dilakukan Dinas Kesehatan.
Saat ini, pihaknya telah mengumpulkan data para guru di Kota Bandung yang berjumlah 33.886 dari PAUD, SD, SMP, dan PKBM."Kami sudah membuat pemetaan untuk pendataan, sesuai dengan surat yang dikeluarkan Dinkes waktu itu, selama satu minggu itu, melalui google form didapati pendaftar 10.410," kata dia.
Kemudian pada pendaftaran tahap kedua, pendataan yang sudah masuk sekitar 13.633 melalui ke google form. Data tersebut diperkirakan bakal terus bertambah, mengingat jumlah guru di Kota Bandung lebih dari 33.000 orang.
Menurut dia, program vaksinasi bagi guru telah launching, pada 2 Maret lalu, Disdik Kota Bandung mendapat kuota vaksinasi sebanyak 20 orang sebagai simbolis, selanjutnya pendidik dan tenaga kependidikan akan divaksin sebanyak 1.319 orang.
Sementara itu, ketika disinggung bila ada guru yang enggan difaksin, dia menyerahkan kepada Dinas Kesehatan. "Sedangkan untuk guru yang tidak mau divaksin kami serahkan ke Dinkes supaya bisa menjelaskan secara rinci dampak atau akibat dari tidak di vaksin, pendekatannya secara persuasif, kalau dari kami belum ada sanksi atau sejenisnya," lanjutnya.
Kasubag Umum dan Kepegawaian, Disdik Kota Bandung, Sukanda Permana mengatakan, pihaknya mendukung percepatan vaksinasi yang dilakukan Dinas Kesehatan.
Saat ini, pihaknya telah mengumpulkan data para guru di Kota Bandung yang berjumlah 33.886 dari PAUD, SD, SMP, dan PKBM."Kami sudah membuat pemetaan untuk pendataan, sesuai dengan surat yang dikeluarkan Dinkes waktu itu, selama satu minggu itu, melalui google form didapati pendaftar 10.410," kata dia.
Kemudian pada pendaftaran tahap kedua, pendataan yang sudah masuk sekitar 13.633 melalui ke google form. Data tersebut diperkirakan bakal terus bertambah, mengingat jumlah guru di Kota Bandung lebih dari 33.000 orang.
Menurut dia, program vaksinasi bagi guru telah launching, pada 2 Maret lalu, Disdik Kota Bandung mendapat kuota vaksinasi sebanyak 20 orang sebagai simbolis, selanjutnya pendidik dan tenaga kependidikan akan divaksin sebanyak 1.319 orang.
Sementara itu, ketika disinggung bila ada guru yang enggan difaksin, dia menyerahkan kepada Dinas Kesehatan. "Sedangkan untuk guru yang tidak mau divaksin kami serahkan ke Dinkes supaya bisa menjelaskan secara rinci dampak atau akibat dari tidak di vaksin, pendekatannya secara persuasif, kalau dari kami belum ada sanksi atau sejenisnya," lanjutnya.
(don)