Piyaman DIY Gempar, Nisan Jati Kuno di Makam Merto Karyo Hilang Dicuri
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Warga Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta gempar oleh pencurian nisan makam tua milik tokoh masyarakat setempat bernama Merto Karyo . Tak tanggung-tanggung nilai nisan makam kuno yang berusia ratusan tahun yang dicuri mencapai Rp23 juta.
Menurut Supardiyono cucu dari Merto Karyo , hilangnya nisan makam tokoh tersebut diketahui oleh sang juru makam hendak memasuki kawasan makam namun curiga karena lampu yang berada di makam tiba tiba mati.
“Setelah diperiksa sang juru makam kaget karena nisan yang berada di kawasan tersebut hilang. Nisan yang dicuri merupakan nisan yang berbahan kayu jati kuno sehingga memiliki nilai ekonomi tinggi. Setelah diperiksa total terdapat 13 buah pasang nisan jati tua yang hilang dengan rincian makam milik Merto Karyo yang semula terdapat sembilan buah pasang dan nyonya Merto Karyo yang semula ada 8 kini hanya bersisa dua unit saja,” kata dia, Kamis (11/3/2021).
Sehingga total, kata dia, nisan makam yang hilang mencapai 13 buah pasang atau 26 kayu jati kuno.
Keluarga juga menduga pencuri merupakan kawanan yang lebih dari dua orang. Sebab di kawasan makam sempat terdapat bekas roda mobil yang membekas di kawasan makam.
“Keluarga sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.Kita berharap agar sang pencuri mau mengembalikan makam sang kakek yang dinilai mencapai puluhan juta rupiah,” kata Supardiyono.
Menurut Sugito warga setempat, kejadian pencurian nisan makam kayu jati kuno sudah terjadi sudah yang kedua kalinya.
“Yang hilang terdahulu milik ayah dari Merto Karyo yang dicuri ratusan tahun lalu namun dikembalikan oleh keluarga sang pencuri karena mendapatkan kemalangan,” ungkap dia.
Menurut Supardiyono cucu dari Merto Karyo , hilangnya nisan makam tokoh tersebut diketahui oleh sang juru makam hendak memasuki kawasan makam namun curiga karena lampu yang berada di makam tiba tiba mati.
“Setelah diperiksa sang juru makam kaget karena nisan yang berada di kawasan tersebut hilang. Nisan yang dicuri merupakan nisan yang berbahan kayu jati kuno sehingga memiliki nilai ekonomi tinggi. Setelah diperiksa total terdapat 13 buah pasang nisan jati tua yang hilang dengan rincian makam milik Merto Karyo yang semula terdapat sembilan buah pasang dan nyonya Merto Karyo yang semula ada 8 kini hanya bersisa dua unit saja,” kata dia, Kamis (11/3/2021).
Sehingga total, kata dia, nisan makam yang hilang mencapai 13 buah pasang atau 26 kayu jati kuno.
Keluarga juga menduga pencuri merupakan kawanan yang lebih dari dua orang. Sebab di kawasan makam sempat terdapat bekas roda mobil yang membekas di kawasan makam.
“Keluarga sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.Kita berharap agar sang pencuri mau mengembalikan makam sang kakek yang dinilai mencapai puluhan juta rupiah,” kata Supardiyono.
Menurut Sugito warga setempat, kejadian pencurian nisan makam kayu jati kuno sudah terjadi sudah yang kedua kalinya.
“Yang hilang terdahulu milik ayah dari Merto Karyo yang dicuri ratusan tahun lalu namun dikembalikan oleh keluarga sang pencuri karena mendapatkan kemalangan,” ungkap dia.
(sms)