Buka Musda, TP: Golkar Harus Punya Wali Kota dan Ketua DPRD di 2024
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel , Taufan Pawe (TP) membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) X Partai Golkar Kota Makassar di Hotel Novotel, Selasa (9/3/2021).
Dalam sambutannya, TP mengingatkan jika Partai Golkar tidak pernah menjadi oposisi dengan pemerintah. Golkar adalah mitra strategis pemerintah yang berjuang untuk kesejahteraan rakyat.
"Mitra fraksi wajib mengkritisi pemerintah dengan semua kewenangan untuk kesejahteraan rakyat,” kata TP.
Selain TP, musda juga dihadiri oleh Sekretaris DPD I Golkar Sulsel Andi Marzuki Wadeng, Ketua AMPG Sulsel Rahman Pina, Herman Heizer, Plt Golkar Makassar Irianto Ahmad, dan puluhan kader Golkar Makassar .
Ia pun menegaskan jika Fraksi Golkar bukan lagi hanya sekadar perpanjangan tangan partai, tetapi wajah terdepan partai. Untuk itu, semua anggota wajib merawat konstituennya.
“Jangan hanya turun menemui rakyat saat reses, tapi harus setiap saat sehingga suara Golkar terjaga,” ujar TP.
Dia pun meminta agar anggota fraksi dan semua kader harus berjuang untuk mengembalikan kejayaan Golkar di Makassar. Wali Kota Parepare itu menargetkan 10 kursi di pemilu 2024.
“Kalau sekarang cuma 5 kursi, di pemilu 2024 kita target minimal 10 kursi, Golkar harus merebut kursi Ketua DPRD,” kata mantan pengacara kondang itu.
Selain menang pemilu di Makassar, TP juga menargetkan Golkar harus menempatkan kadernya sebagai wali Kota di 2024.
“Golkar harus menang di Makassar dan 2024 Golkar harus punya Wali Kota di Makassar,” tegasnya.
Untuk itu, kata dia, siapapun yang terpilih menjadi Ketua Golkar Makassar harus siap dengan tugas itu. Pasca musda, ketua terpilih harus sudah langsung bergerak dan melakukan aksi sosial sehingga Golkar tak berjarak dengan rakyat.
Sebelumnya, Plt Ketua Golkar Makassar Irianto Ahmad menegaskan, kejayaan Golkar di Makassar harus dikembalikan. Golkar harus menang di Pemilu 2024 mendatang.
Dalam sambutannya, TP mengingatkan jika Partai Golkar tidak pernah menjadi oposisi dengan pemerintah. Golkar adalah mitra strategis pemerintah yang berjuang untuk kesejahteraan rakyat.
"Mitra fraksi wajib mengkritisi pemerintah dengan semua kewenangan untuk kesejahteraan rakyat,” kata TP.
Selain TP, musda juga dihadiri oleh Sekretaris DPD I Golkar Sulsel Andi Marzuki Wadeng, Ketua AMPG Sulsel Rahman Pina, Herman Heizer, Plt Golkar Makassar Irianto Ahmad, dan puluhan kader Golkar Makassar .
Ia pun menegaskan jika Fraksi Golkar bukan lagi hanya sekadar perpanjangan tangan partai, tetapi wajah terdepan partai. Untuk itu, semua anggota wajib merawat konstituennya.
“Jangan hanya turun menemui rakyat saat reses, tapi harus setiap saat sehingga suara Golkar terjaga,” ujar TP.
Dia pun meminta agar anggota fraksi dan semua kader harus berjuang untuk mengembalikan kejayaan Golkar di Makassar. Wali Kota Parepare itu menargetkan 10 kursi di pemilu 2024.
“Kalau sekarang cuma 5 kursi, di pemilu 2024 kita target minimal 10 kursi, Golkar harus merebut kursi Ketua DPRD,” kata mantan pengacara kondang itu.
Selain menang pemilu di Makassar, TP juga menargetkan Golkar harus menempatkan kadernya sebagai wali Kota di 2024.
“Golkar harus menang di Makassar dan 2024 Golkar harus punya Wali Kota di Makassar,” tegasnya.
Untuk itu, kata dia, siapapun yang terpilih menjadi Ketua Golkar Makassar harus siap dengan tugas itu. Pasca musda, ketua terpilih harus sudah langsung bergerak dan melakukan aksi sosial sehingga Golkar tak berjarak dengan rakyat.
Sebelumnya, Plt Ketua Golkar Makassar Irianto Ahmad menegaskan, kejayaan Golkar di Makassar harus dikembalikan. Golkar harus menang di Pemilu 2024 mendatang.
(agn)