Baca juga: Ikuti Jejak Risma, Eri Cahyadi Blusukan Pantau Saluran Air Surabaya
Kehadirannya mantan Kepala Badan Perencanaan Kota (Bappeko) Surabaya itu menjadi sinyal harmonisasi iklim politik di Kota Pahlawan yang sempat memanas. Ia pun disambut hangat pengurus DPC dan anggota DPRD dari PKB.
Ketua DPC PKB Surabaya, Musyafak Rouf menuturkan, pihaknya siap bersinergi dengan Pemkot Surabaya, termasuk fraksi PKB yang ada di DPRD Surabaya. Apalagi, ia mengakui bahwa komunitas Eri Cahyadi tidak asing lagi bagi PKB Surabaya.
Baca Juga:
"Sepanjang itu untuk kepentingan warga Kota Surabaya , ya di situ kita harus dukung Wali Kota Surabaya. Meskipun kritis, tapi tetap harus yang konstruktif," kata Musyafak. Baca juga: Hendak Berhubungan Seks dengan PSK di Pagi Hari, Seorang Kakek Tewas Telanjang
Sementara itu, Eri Cahyadi mengaku dirinya bersama Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf merupakan keluarga besar Pondok Posantren An-Najiyah Sidosermo, karena Musyafak Rouf pernah mondok di An-Najiyah, dan Wali Kota Eri Cahyadi juga dari sana, sehingga siapapun yang pernah mondok di Dresmo merupakan keluarga besar.
"Insyallah akan seduluran saklawase. Alhamdulillah songkok yang saya pakai ini yang ada logo PKB-nya, merupakan pemberian dari seorang kakak kepada adiknya, karena beliau juga lulusan Pondok Pesantren An-Najiyah. Saya juga dari sana, yang ngemong saya ya Kiai Mas Yusuf dari dulu hingga sekarang," kata Eri.