Viral Video Pelaku Kekerasan Oknum TKA di Pabrik, Ini Tanggapan PT Taekwang

Sabtu, 06 Maret 2021 - 23:32 WIB
loading...
Viral Video Pelaku Kekerasan...
Viral Video Pelaku Kekerasan Oknum TKA di Pabrik, Ini Tanggapan PT Taekwang. Foto/Didin
A A A
SUBANG - Manajemen PT Taekwang mengakui video kekerasan oknum TKA asal Korea terhadap karyawati pabrik yang viral di sosial media beberapa hari terakhir terjadi di perusahaannya.

Pihaknya langsung mengambil tindakan tegas berupa pemecatan terhasap oknum TKA yang bekerja di pabrik sepatu di Kabupaten Subang, Jawa Barat tersebut.

"Perusahaan memiliki kebijakan zero tolerance terhadap tindakan kekerasan dan pelecehan di tempat kerja. Berkaitan (dengan video) itu kami sudah ambil tindakan tegas terhadap TKA itu, dia sudah kita keluarkan," kata perwakilan PT Takewang Epi Slamet, Sabtu (6/3/2021).

Pristiwa itu bermula saat menejemen melakukan patroli protokol kesehatan dan penegakan disiplin terhadap peraturan perusahaan.

Salah satunya adalah larangan makan di tempat kerja. Pada saat itu oknum TKA tersebut mendapati salah satu karyawati membawa makanan dan langsung menegur yang bersangkutan. Namun dalam peneguran tersebut terjadi kesalahpahaman.

Diduga pristiwa itu membuat karyawan lain iba, lantas merakam kejadian itu melalui camera handphonenya. Tak lama kemudian rekaman itu viral di media sosial.

Baca juga: Viral Video Kekerasan Oknum TKA Korea di Medsos, Dikecam Warganet karena Seperti Zaman Penjajahan

Saat dikonfirmasi, Kepala Disnakertrans Kabupaten Subang, Yeni Nuraeni, mengaku sudah memanggil menegemen PT Takewang untuk dimintai keterangan.

Insiden itu terjadi pada Kamis 4 Maret 2021 lalu dan pada saat itu juga videonya viral.

Baca juga: Sebarkan Video Kekerasan Oknum TKA Korea, Karyawan Terancam Dipecat

"Kami minta permasalah yang sama tidak terulang lagi, di manapun tidak hanya di pabrik ini saja," ujar Yeni.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3083 seconds (0.1#10.140)