Jelang Tahun Ajaran Baru, DPRD Maros Minta Tenaga Guru Divaksin
loading...
A
A
A
MAROS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maros, meminta agar guru bisa divaksin jelang tahun ajaran baru yang dimulai pada Juni mendatang.
Ketua Komisi III DPRD Maros , Andi Rijal Abdullah mengatakan, pihaknya meminta pemerintah daerah untuk memproritaskan pemberian vaksin kepada seluruh tenaga pendidik.
Pemberian vaksin kepada seluruh guru kata dia, dinilai sangat penting saat ini, karena sudah banyak permintaan orang tua agar sekolah tatap muka bisa segera dimulai.
"Untuk tahap dua ini kami sangat berharap agar tim gugus mempreoritaskan guru, baik yang ASN maupun honorer, sekolah negeri dan swasta. Ini penting jelang tahun ajaran baru," kata ketua Komisi III DPRD Maros , Rijal Abdullah, Jumat (05/03/2021).
Meski tahun ajaran baru dilaksanakan pada Juni 2021, namun proses rekrutmen siswa baru, sudah mulai dibuka. Olehnya itu, vaksinasi ke guru harus lebih dipercepat.
"Sekarang kan sudah banyak yang buka pendaftaran yah. Belum lagi pelaksanaan ujian, kalau tidak salah bulan April untuk tingkat SMA, dan Mei untuk tingkat SMP dan SD. Juga siswa sudah mau terima raport dan ijazah, makanya harus cepat," lanjutnya.
Vaksin tahap II yang mulai digelar oleh Pemkab Maros saat ini, memang memperoritaskan ASN dari Pemkab Maros dan dari lembaga lain seperti TNI-Polri. Ditargetkan tahap II itu akan selesai 2 sampai 3 bulan ke depan untuk 8.159 orang.
"Tahap dua ini memang difokuskan ke ASN termasuk TNI-Polri. Nah guru-guru juga termasuk, baik pegawai maupun honorer. Kami sudah sampaikan ke Dinas Pendidikan untuk segera melaksanakannya," kata Plt Kadis Kesehatan Maros, Syarifuddin.
Ketua Komisi III DPRD Maros , Andi Rijal Abdullah mengatakan, pihaknya meminta pemerintah daerah untuk memproritaskan pemberian vaksin kepada seluruh tenaga pendidik.
Pemberian vaksin kepada seluruh guru kata dia, dinilai sangat penting saat ini, karena sudah banyak permintaan orang tua agar sekolah tatap muka bisa segera dimulai.
"Untuk tahap dua ini kami sangat berharap agar tim gugus mempreoritaskan guru, baik yang ASN maupun honorer, sekolah negeri dan swasta. Ini penting jelang tahun ajaran baru," kata ketua Komisi III DPRD Maros , Rijal Abdullah, Jumat (05/03/2021).
Meski tahun ajaran baru dilaksanakan pada Juni 2021, namun proses rekrutmen siswa baru, sudah mulai dibuka. Olehnya itu, vaksinasi ke guru harus lebih dipercepat.
"Sekarang kan sudah banyak yang buka pendaftaran yah. Belum lagi pelaksanaan ujian, kalau tidak salah bulan April untuk tingkat SMA, dan Mei untuk tingkat SMP dan SD. Juga siswa sudah mau terima raport dan ijazah, makanya harus cepat," lanjutnya.
Vaksin tahap II yang mulai digelar oleh Pemkab Maros saat ini, memang memperoritaskan ASN dari Pemkab Maros dan dari lembaga lain seperti TNI-Polri. Ditargetkan tahap II itu akan selesai 2 sampai 3 bulan ke depan untuk 8.159 orang.
"Tahap dua ini memang difokuskan ke ASN termasuk TNI-Polri. Nah guru-guru juga termasuk, baik pegawai maupun honorer. Kami sudah sampaikan ke Dinas Pendidikan untuk segera melaksanakannya," kata Plt Kadis Kesehatan Maros, Syarifuddin.