Kabar Gembira, Kapenewonan Kalasan Keluar dari Zona Merah COVID-19
loading...
A
A
A
SLEMAN - Kapanewonan di Sleman saat ini sudah tidak ada lagi yang masuk zona merah COVID-19 . Kepastian ini setelah Kapanewonan Kalasan yang tadinya zone merah menjadi zona orange.
Dengan perubahan tersebut dari 17 kapenewonan di Sleman, 11 kapenewonan masuk zona kuning (tingkat penularan COVID-19 rendah) dan 6 kapanewonan masuk zona orange (tingkat penularan COVID-19 sedang). Sleman, per 27 Februari 2021 masuk kategori zona kuning.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan, perubahan tersebut berdasarkan tingkat angka penularan.
Untuk angka penularan ini dipengaruhi tiga parameter, yakni kasus positif, kasus sembuh dan kasus kematian sehingga dapat diketahui berapa angka penularannya.
“Dari tiga parameter tersebut kepewonan Kalasan angka penularannya di bawah angka 1, yaitu 0,24 atau dapat dikontrol sehingga yang tadinya merah menjadi orange,” kata Joko, Jumat (5/3/2021).
Selain itu, tiga kapenewonan juga ada perubahan status dari orange menjadi kuning dan satu kapenewonan dari kuning menjadi orange.
Tiga kapenewonan yang berubah dari orange ke kuning, yakni Berbah, Godean dan Tempel. Sedangkan satu kapenewonan yang berubah dari zona kuning dan orange yaitu Kapenewonan Pakem.
“Adanya perubahan itu, karena ada peningkatan angka penularan COVID-19, namun masih di bawah angka 1,” paparnya.
Joko menjelaskan, untuk status ini akan berubah setelah berlangung selama 14 hari. Apakah angka tetap atau ada perubahan.
Jika tetap di bawah angka 1, maka yang tadinya orange akan menjadi kuning dan bila kondisi itu tetap dipertahanakan, maka yang tadinya zone kuning menjadi zona hijau dan seterunya.
Dengan perubahan tersebut dari 17 kapenewonan di Sleman, 11 kapenewonan masuk zona kuning (tingkat penularan COVID-19 rendah) dan 6 kapanewonan masuk zona orange (tingkat penularan COVID-19 sedang). Sleman, per 27 Februari 2021 masuk kategori zona kuning.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan, perubahan tersebut berdasarkan tingkat angka penularan.
Untuk angka penularan ini dipengaruhi tiga parameter, yakni kasus positif, kasus sembuh dan kasus kematian sehingga dapat diketahui berapa angka penularannya.
“Dari tiga parameter tersebut kepewonan Kalasan angka penularannya di bawah angka 1, yaitu 0,24 atau dapat dikontrol sehingga yang tadinya merah menjadi orange,” kata Joko, Jumat (5/3/2021).
Selain itu, tiga kapenewonan juga ada perubahan status dari orange menjadi kuning dan satu kapenewonan dari kuning menjadi orange.
Tiga kapenewonan yang berubah dari orange ke kuning, yakni Berbah, Godean dan Tempel. Sedangkan satu kapenewonan yang berubah dari zona kuning dan orange yaitu Kapenewonan Pakem.
“Adanya perubahan itu, karena ada peningkatan angka penularan COVID-19, namun masih di bawah angka 1,” paparnya.
Joko menjelaskan, untuk status ini akan berubah setelah berlangung selama 14 hari. Apakah angka tetap atau ada perubahan.
Jika tetap di bawah angka 1, maka yang tadinya orange akan menjadi kuning dan bila kondisi itu tetap dipertahanakan, maka yang tadinya zone kuning menjadi zona hijau dan seterunya.