Pemkot Bandung Targetkan Rusun Tamansari Mulai Dihuni Tahun Ini
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pemkot Bandung menargetkan pembangunan rumah susun (Rusun) Tamansari di Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung , bisa dihuni mulai tahun ini. Saat ini, Pemkot menargetkan menyelesaikan 198 unit.
Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung Nunun Yanuati mengatakan, saat ini progres pembangunan tahap 1 sudah mencapai 56,6 persen.
Pembangunan tahap 1 ini fokus pada pengerjaan konstruksi bangunan. Mulai dari untuk hunian, termasuk ruang usaha dan juga pembuatan masjid.
“Progres sampai saat ini pembangunan rumah deret tahap 1 sudah mencapai sekitar 56,6 persen. Rencananya tahap 1 diselesaikan di akhir Maret atau awal April,” ungkap Nunun.
Nunun memaparkan, pada tahap 1 ini pengerjaan yang sudah dilakukan yakni membuat konstruksi untuk Blok C sebanyak 8 lantai.
Kemudian untuk Blok A sudah terbangun konstruksi untuk tiga lantai dari 10 lantai yang direncanakan.
“Tahap dua kekurangannya itu lebih mengarah finalisasi secara keseluruhan. Di tahun 2021 kita siapkan pembangunan tahap kedua untuk memfinalkan seluruh bangunan. Mudahan-mudahan jika lancar sudah bisa dihuni,” ujarnya.
Nunun menyebutkan, secara keseluruhan nantinya di rumah deret Tamansari ini bakal tersedia sebanyak 498 unit.
Namun rencananya pada tahap 1 akan terbangun sebanyak 198 unit. Hal itu diprioritaskan bagi warga RW 11 Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan.
“Memang untuk pembangunan rumah deret ini lebih ke arah penyediaan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Tapi karena ada warga yang tinggal di sana kita tidak diusir, tapi kembali kita tempatkan di sana,” jelasnya.
Untuk itu, Nunun berharap bagi warga yang sudah mengurus proses administrasi penempatan rumah deret untuk sedikit bersabar. Pihaknya berupaya agar unitnya bisa mulai dihuni pada 2021 ini.
Informasi yang dihimpun, 197 Kepala Keluarga (KK) warga RW 11 Tamansari sebagian besar masyarakat sudah setuju dengan program rumah deret (rusun).
Sebanyak 189 KK telah menuntaskan proses administrasi dan 7 KK lainnya masih dalam proses.
Baca juga: Pengeboran Segera Dimulai, Megaproyek PLTP Patuha 2 Topang Pasokan Listrik Jawa-Bali
Sementara itu, Camat Bandung Wetan, Sony Bachtiar terus berkomunikasi bersama warga RW 11 Tamansari untuk ikut serta mendorong kesuksesan pembangunan rumah deret.
Mengingat pembangunan hunian yang lebih layak dan tertata ini merupakan langkah positif untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat perkotaan.
Baca juga: Dorong Perdagangan, Pelindo Diminta Maksimalkan Aktivitas Pelabuhan
“Kami bersama lurah berupaya memberikan pemahaman bahwa program ini sangat bagus, dan sangat berpihak kepada masyarakat. Kami akan memperlihatkan kondisi pra dan pasca," ujarnya.
Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung Nunun Yanuati mengatakan, saat ini progres pembangunan tahap 1 sudah mencapai 56,6 persen.
Pembangunan tahap 1 ini fokus pada pengerjaan konstruksi bangunan. Mulai dari untuk hunian, termasuk ruang usaha dan juga pembuatan masjid.
“Progres sampai saat ini pembangunan rumah deret tahap 1 sudah mencapai sekitar 56,6 persen. Rencananya tahap 1 diselesaikan di akhir Maret atau awal April,” ungkap Nunun.
Nunun memaparkan, pada tahap 1 ini pengerjaan yang sudah dilakukan yakni membuat konstruksi untuk Blok C sebanyak 8 lantai.
Kemudian untuk Blok A sudah terbangun konstruksi untuk tiga lantai dari 10 lantai yang direncanakan.
“Tahap dua kekurangannya itu lebih mengarah finalisasi secara keseluruhan. Di tahun 2021 kita siapkan pembangunan tahap kedua untuk memfinalkan seluruh bangunan. Mudahan-mudahan jika lancar sudah bisa dihuni,” ujarnya.
Nunun menyebutkan, secara keseluruhan nantinya di rumah deret Tamansari ini bakal tersedia sebanyak 498 unit.
Namun rencananya pada tahap 1 akan terbangun sebanyak 198 unit. Hal itu diprioritaskan bagi warga RW 11 Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan.
“Memang untuk pembangunan rumah deret ini lebih ke arah penyediaan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Tapi karena ada warga yang tinggal di sana kita tidak diusir, tapi kembali kita tempatkan di sana,” jelasnya.
Untuk itu, Nunun berharap bagi warga yang sudah mengurus proses administrasi penempatan rumah deret untuk sedikit bersabar. Pihaknya berupaya agar unitnya bisa mulai dihuni pada 2021 ini.
Informasi yang dihimpun, 197 Kepala Keluarga (KK) warga RW 11 Tamansari sebagian besar masyarakat sudah setuju dengan program rumah deret (rusun).
Sebanyak 189 KK telah menuntaskan proses administrasi dan 7 KK lainnya masih dalam proses.
Baca juga: Pengeboran Segera Dimulai, Megaproyek PLTP Patuha 2 Topang Pasokan Listrik Jawa-Bali
Sementara itu, Camat Bandung Wetan, Sony Bachtiar terus berkomunikasi bersama warga RW 11 Tamansari untuk ikut serta mendorong kesuksesan pembangunan rumah deret.
Mengingat pembangunan hunian yang lebih layak dan tertata ini merupakan langkah positif untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat perkotaan.
Baca juga: Dorong Perdagangan, Pelindo Diminta Maksimalkan Aktivitas Pelabuhan
“Kami bersama lurah berupaya memberikan pemahaman bahwa program ini sangat bagus, dan sangat berpihak kepada masyarakat. Kami akan memperlihatkan kondisi pra dan pasca," ujarnya.
(boy)