Jumlah Pasien Positif Corona di Kebumen Bertambah Jadi 33 Orang
loading...
A
A
A
KEBUMEN - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kebumen kembali mengumumkan empat pasien positif Corona (Covid-19). Dengan demikian jumlah pasien positif corona di Kebumen menjadi 33 orang. Jumlah tersebut kemungkinan masih akan bertambah mengingat masih banyaknya rapid test.
Keempat pasien tersebut yakni berinisial S (69) laki-laki rujukan RS Purbowangi Asal Kecamatan Ayah. Selain itu juga S (43) rujukan PKU Muhammadiyah Gombong. Selanjutnya ES (54) laki-laki Kebumen dan Ukh perempuan asal Kecamatan Petanahan. Satu di antara orang empat ini diketahui merupakan perawat.
“Demikian jumlah pasien positif corona jadi 33 orang,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen Cokroaminoto, Minggu (17/5/2020). (Baca juga: Waspadai Klaster Baru Pasar Beras Cepu, Hasil Rapit Test 80 Orang Reaktif )
Cokroaminoto menjelaskan, pasien ES warga Kecamatan Kebumen dinyatakan positif berasal dari rujukan tes swab rumah sakit darurat. Sedangkan UK merupakan rujukan laboratorium dari PKU Muhammadiyah Pertahanan.
Selain penambahan dua positif, Cokro juga menyebut terdapat tambahan kasus sembuh yaitu satu orang berinisial RCP laki-laki berusia 33 tahun. Harapannya, kedepannya semakin banyak pasen positif yang bisa sembuh. (Baca juga: Hamil 4 Bulan, Perawat RS Royal Surabaya Positif Corona Meninggal )
Hingga hari ini ODP tercatat 2.762 orang dengan 128 orang masih dalam pemantauan. PDP tercatat 172 orang dengan 24 masih dalam pengawasan, 15 meninggal tanpa hasil lab, 41 orang selesai pengawasan, dan 92 negatif. Sementara, total pasien positif 33 orang dengan perincian 16 pasien dirawat, 15 sembuh, dan 2 meningga dunia.
Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Kebumen Kusbiyantoro mengungkapkan, ES diketahui memiliki riwayat perjalan dari Sulawesi dan pulang pada 23 Maret 2020. Setelahnya muncul gejala sesak nafas kemudian menjalani rapid tes dua kali dan yang kedua 11 Maret reaktif. Kemudian dilakukan uji swab kepada pasien dengan hasil positif. "UK memiliki kontak erat dengan pasien positif corona yang pernah menjalani perjalanan dari Sulawesi," jelasnya. (Baca juga: Ini Cerita Pemudik Asal Solo yang Nekat Jalan Kaki dari Jakarta )
Dijelaskan pula S yang merupakan rujukan laboratorium dari RS Purbowangi merupakan seorang petani. Akan tetapi warga Kecamatan Ayah ini pernah kontak dengan pasien positif. Sedangkan S yang rujukan PKU Muhammadiyah Gombong merupakan perawat. "Keduanya dirawat di rumah sakit yang merujuk dan kondisinya kian membaik," katanya.
Keempat pasien tersebut yakni berinisial S (69) laki-laki rujukan RS Purbowangi Asal Kecamatan Ayah. Selain itu juga S (43) rujukan PKU Muhammadiyah Gombong. Selanjutnya ES (54) laki-laki Kebumen dan Ukh perempuan asal Kecamatan Petanahan. Satu di antara orang empat ini diketahui merupakan perawat.
“Demikian jumlah pasien positif corona jadi 33 orang,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen Cokroaminoto, Minggu (17/5/2020). (Baca juga: Waspadai Klaster Baru Pasar Beras Cepu, Hasil Rapit Test 80 Orang Reaktif )
Cokroaminoto menjelaskan, pasien ES warga Kecamatan Kebumen dinyatakan positif berasal dari rujukan tes swab rumah sakit darurat. Sedangkan UK merupakan rujukan laboratorium dari PKU Muhammadiyah Pertahanan.
Selain penambahan dua positif, Cokro juga menyebut terdapat tambahan kasus sembuh yaitu satu orang berinisial RCP laki-laki berusia 33 tahun. Harapannya, kedepannya semakin banyak pasen positif yang bisa sembuh. (Baca juga: Hamil 4 Bulan, Perawat RS Royal Surabaya Positif Corona Meninggal )
Hingga hari ini ODP tercatat 2.762 orang dengan 128 orang masih dalam pemantauan. PDP tercatat 172 orang dengan 24 masih dalam pengawasan, 15 meninggal tanpa hasil lab, 41 orang selesai pengawasan, dan 92 negatif. Sementara, total pasien positif 33 orang dengan perincian 16 pasien dirawat, 15 sembuh, dan 2 meningga dunia.
Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Kebumen Kusbiyantoro mengungkapkan, ES diketahui memiliki riwayat perjalan dari Sulawesi dan pulang pada 23 Maret 2020. Setelahnya muncul gejala sesak nafas kemudian menjalani rapid tes dua kali dan yang kedua 11 Maret reaktif. Kemudian dilakukan uji swab kepada pasien dengan hasil positif. "UK memiliki kontak erat dengan pasien positif corona yang pernah menjalani perjalanan dari Sulawesi," jelasnya. (Baca juga: Ini Cerita Pemudik Asal Solo yang Nekat Jalan Kaki dari Jakarta )
Dijelaskan pula S yang merupakan rujukan laboratorium dari RS Purbowangi merupakan seorang petani. Akan tetapi warga Kecamatan Ayah ini pernah kontak dengan pasien positif. Sedangkan S yang rujukan PKU Muhammadiyah Gombong merupakan perawat. "Keduanya dirawat di rumah sakit yang merujuk dan kondisinya kian membaik," katanya.
(mpw)