Legislastor PKB Nur Yasin Bagikan 40 Ton Beras dan APD untuk Korban COVID-19

Senin, 18 Mei 2020 - 20:43 WIB
loading...
Legislastor PKB Nur Yasin Bagikan 40 Ton Beras dan APD untuk Korban COVID-19
Anggota DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Nur Yasin membagikan paket bantuan sosial bagi warga terdampak pandemi COVID-19 di Jember dan Lumajang. Foto/Ist
A A A
JEMBER - Anggota DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Nur Yasin membagikan paket bantuan sosial bagi warga terdampak pandemi virus Corona ( COVID-19 ) di Kabupaten Jember dan Lumajang. (Baca juga: Viral, Ini Alasan Pasutri Bagikan Nasi Bungkus Berisi Uang Rp1 Juta)

Paket bantuan tersebut berupa 40 ton beras, 8.000 paket sembako, dan ribuan alat pelindung diri (APD) berupa masker serta hand sanitizer. “Beban masyarakat saat ini tentu cukup berat. Mereka tidak hanya terancam dari sisi Kesehatan, namun juga terdampak secara sosial-ekonomi akibat penyebaran wabah COVID-19. Apalagi saat ini jelang perayaan hari raya idul fitri,” ujar Nur Yasin, saat mendistribusikan paket bantuan di Rumah Aspirasi Nur Yasin, Jember, Jawa Timur, Senin (18/5/2020). (Baca juga: Pemudik dari Bali Membeludak di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi)

Dia menjelaskan berbagai pembatasan aktivitas warga sebagai upaya pemutusan rantai penularan COVID-19 memberikan dampak besar bagi putaran roda ekonomi masyarakat. Banyak warga yang harus kehilangan mata pencaharian atau penurunan omzet dagangan karena sepi pembeli. Belum lagi banyak perusahaan yang harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) atau perumahan karyawan karena penurunan tingkat produksi.

“Saat ini jumlah pengangguran meningkat tajam. Kondisi ini harus disikapi secara gotong royong oleh semua elemen masyarakat untuk saling meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak COVID-19,” katanya.

Anggota Komisi IX DPR ini mengatakan dampak COVID-19 akan cukup Panjang. Masyarakat saat ini harus mulai menerapkan gaya hidup baru untuk meminimalkan potensi terserang COVID-19. Disiplin jaga jarak, memakai masker saat keluar rumah, dan rajin cuci tangan. “Sebelum ditemukan vaksin COVID-19 maka masyarakat bisa dengan mudah terkena wabah, maka dari itu mulai saat ini harus bisa hidup disiplin. Dalam paket bantuan yang kami salurkan juga ada masker dan hand sanitizer supaya digunakan dengan baik untuk memimalkan potensi terserang COVID-19,” ujarnya.

Berbagai paket bantuan itu, kata Nur Yasin akan disalurkan kepada warga yang paling membutuhkan. Tukang ojek online, pedagang kaki lima, hingga para guru ngaji. Pendistribusian ini dilakukan secara door to door oleh para relawan untuk mencegah kerumunan. “Tim kami telah mendata siapa saja warga yang paling terdampak dan harus dibantu. Nanti paket bantuan akan didistribusikan langsung dari rumah ke rumah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Nur Yasin menyampaikan terima kasih kepada para mitra Komisi IX yang bersinergi memberikan bantuan kepada warga terdampak COVID-19 di Jember dan Lumajang. Di antaranya Kementerian Kesehatan, Kementerian Ketenagakerjaan, BKKBN, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, dan BPOM RI. “Saya ucapkan terimakasih kepada para mitra kerja Komisi IX, ini merupakan wujud dari sinergisitas yang solid antara eksekutif dan legislatif untuk saling ta’awun atau gotong royong demi membantu masyarakat yang sedang kesulitan di tengah pandemi COVID-19,” pungkasnya.

Untuk diketahui gerakan pendistribusian sembako dilakukan secara serentak oleh seluruh legislator PKB se-Indonesia. Gerakan yang diinisiasi oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar ini diharapkan bisa meringankan kelompok masyarakat yang terdampak wabah COVID-19.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3117 seconds (0.1#10.140)