HJS ke-457, Bupati Sinjai Beberkan Kebijakan Pemerintah saat Pandemi

SINJAI - Peringatan Hari jadi Sinjai ke 457 menjadi berbeda tahun ini. Meski demikian, pemerintah Kabupaten Sinjai tetap merayakan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) mengemukakan, berbagai kebijakan yang digulirkan pemerintah dalam menyikapi persoalan di tengah pandemi. Seperti, adanya bantuan dari sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, sektor Pertanian dan Perikanan dan Bantuan sembako disalurkan oleh pemerintah sebagai bentuk perhatian besar Pemerintah kepada masyarakat.

"Upaya kita untuk menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi telah membuahkan hasil hingga Sinjai tercatat menduduki ranking ketiga pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sulawesi Selatan Tahun 2020 melebihi laju pertumbuhan ekonomi provinsi dan nasional," beber Andi Seto Asapa pada puncak peringatan Hari Jadi Sinjai (HJS) ke-457, Sabtu (27/2/2021).

Baca Juga: Lewat Program Cahaya untuk Sang Naga, PLN Dongkrak Penghasilan Petani di Sinjai

Bahkan kata ASA, hal ini juga berpengaruh pada angka kemiskinan kita yang telah menurun ke angka 9 % dari angka tahun 2019 yaitu 9,14%. Selain itu, upaya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sinjai juga telah dilaksanakan dengan membentuk satgas Covid-19 secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten sampai ditingkat desa/kelurahan, serta diperkuat dengan pembentukan posko Covid-19 di semua perbatasan.

Dalam hal pengendalian penyakit lanjut ASA, pihaknya telah dilakukan upaya Testing, Tracing, Treatment (3T) secara masif.

Di samping itu, pemerintah juga menyediakan ruang isolasi bagi penderita Covid-19 di RSUD dan di Hotel Sinjai, serta terus mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Sinjai .

Terakhir, saat ini sedang dilaksanakan vaksinasi dengan sasaran tenaga Kesehatan dengan persentase cakupan yang telah divaksin sebanyak 91%, untuk selanjutnya akan menyasar pada sektor pelayanan publik.

Baca Juga: DPRD Sinjai Perjuangkan Guru Agama Masuk Formasi PPPK.

"Pelaksanaan kegiatan tersebut didukung dengan lahirnya regulasi kebijakan strategis yang berkaitan dengan pandemi Covid-19. Dengan berbagai upaya yang telah kita lakukan, dari kasus Covid-19 yang terkonfirmasi kita berhasil melakukan penanganan dengan tingkat kesembuhan mencapai 85%," tandasnya.