Polisi Sebut Penyebab Orang Meninggal di Genangan Banjir Bukan Tersengat Listrik

SURABAYA - Kapolsek Genuk Kompol Subroto menyatakan, penyebab kematian Danu Julian Pamungkas (30) warga Jalan Wonodri Joho 1016 Wonodri, Semarang Selatan, Semarang yang meninggal di genangan banjir di Jalan Kaligawe pada Jumat (26/2/2021) pagi bukan tersengat listrik.

Ini dibuktikan dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan tim medis Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung. "Petugas Polsek Genuk dan tim Medis RSI Sultan Agung sudah memeriksa korban, namun tidak ada tanda-tanda orang kesetrum," terangnya.

Dia menjelaskan, berdasarkan hasil visum luar, pada tubuh korban tidak ada tanda bekas tersengat arus listrik. "Jadi penyebab korban meninggal belum jelas. Kami masih menunggu pihak keluarga untuk pemeriksaan lanjutan," terang Subroto.

Menurutnya, kejadian bermula ketika korban hendak berangkat kerja disebuah pabrik di Kawasan Industri Terboyo. Korban berangkat kerja dengan mengendarai sepeda "Saat itu korban mengendarai sepeda federal warna putih. Ketika melintasi Jalan Kaligawe tepatnya di sisi kanan jalan arah traffic light eks Terminal Terboyo korban terjatuh. Lantaran kondisi jalan banjir setinggi kurang lebih 70 sentimeter korban akhirnya mengambang di tengah air," ujarnya.

Dia mengatakan, saksi mata yang berada di pintu masuk RSI Sultan Agung sempat mendengar suara teriakan orang minta tolong sebanyak dua kali namun tidak mengetahui sumber suaranya. Tak berselang lama, satpam RSI mendapatkan informasi ada orang jatuh dengan posisi tertelungkup.

Selepas diperiksa di lokasi oleh satpam, ternyata memang ada informasi tersebut sehingga meminta bantuan Polsek Genuk. "Kami masih selediki dahulu kejadian ini nanti info selanjutnya menyusul," pungkas Subroto.