Jalan Trans-Papua Terendam Banjir, Ratusan Warga Antar Kabupaten Terjebak
loading...
A
A
A
MERAUKE - Ratusan warga penumpang mini bus antar Kabupaten Boven Digoel dan Merauke, Papua Selatan terjebak banjir setinggi leher orang dewasa di Jalan Trans Papua Kilometer 185.
Jalan Trans Papua terendam banjir akibat meluapnya Sungai Maro setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Dampak banjir membuat warga terpaksa harus menyewa perahu kayu dengan biaya Rp100.000 untuk bisa menyeberang dan menginap di Pos Koramil Elikobel.
Ivone, seorang warga Kabupaten Boven Digoel berharap Pemerintah Provinsi Papua Selatan serius menangani banjir tersebut.
Banjir akan berdampak pada tingginya harga barang di Kabupaten Boven Digoel karena jalan Trans Papua merupakan salah satu urat nadi perekonomian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Jalan Trans Papua yang terendam banjir berada di Kilometer 186, tepatnya di Kampung Bupul Distrik Elikobel Papua Selatan.
Banjir terjadi akibat luapan Sungai Maro yang berada di sekitar Kampung Bupul, ditambah banjir kiriman dari sungai wilayah Papua Nugini akibat intensitas hujan tinggi.
Jalan Trans Papua terendam banjir akibat meluapnya Sungai Maro setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Dampak banjir membuat warga terpaksa harus menyewa perahu kayu dengan biaya Rp100.000 untuk bisa menyeberang dan menginap di Pos Koramil Elikobel.
Baca Juga
Ivone, seorang warga Kabupaten Boven Digoel berharap Pemerintah Provinsi Papua Selatan serius menangani banjir tersebut.
Banjir akan berdampak pada tingginya harga barang di Kabupaten Boven Digoel karena jalan Trans Papua merupakan salah satu urat nadi perekonomian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Jalan Trans Papua yang terendam banjir berada di Kilometer 186, tepatnya di Kampung Bupul Distrik Elikobel Papua Selatan.
Banjir terjadi akibat luapan Sungai Maro yang berada di sekitar Kampung Bupul, ditambah banjir kiriman dari sungai wilayah Papua Nugini akibat intensitas hujan tinggi.
(wib)