Berkali Kali Diterjang Banjir 2 Jembatan di Jombang Putus dan Rusak Parah
loading...
A
A
A
JOMBANG - Akibat 15 hari diterjang banjir dua buah jembatan di Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang , Jawa Timur tak bisa dilalui. Satu jembatan kondisinya kini sudah putus total sementara satu jembatan lainnya kini melengkung akibat tiang penyangganya hilang diterjang banjir.
Camat Bandarkedungmulyo Mahmudi mengatakan, kondisi jembatan sepanjang 25 meter di Desa Brodot, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur ini terputus total akibat diterjang arus deras Sungai Konto saat banjir melanda wilayah ini.
Baca juga: Kuat Menahan Beban 100 Ton, Jembatan Joyoboyo Siap Dibuka
“Akibatnya jembatan yang menghubungkan antara Desa Pucangsimo dengan Desa Brodot, Kecamatan Bandarkedungmulyo ini sekarang sudah tidak bisa dilalui,” kata Camat Bandarkedungmulyo Mahmudi, Selasa (23/2/2021).
Untuk menuju kedua desa tersebut warga harus mencari jalur lain atau memutar dengan jarak sekitar 4 kilometer.
“Tak hanya di Desa Brodot saja rusaknya jembatan akibat banjir juga terjadi di Desa Barongsawahan, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang. Badan jembatan di atas Sungai Konto ini melengkung akibat tiang penyangganya amblas diterjang banjir lahar dingin dari Gunung Kelud,” timpal Camat Bandarkedungmulyo Mahmudi.
Dengan kondisi seperti ini, kata Camat, praktis jembatan yang menghubungkan Desa Barongsawahan dengan Desa Bandarkedungmulyo ini juga tak bisa dilalui.
“Atas rusaknya sejumlah jembatan tersebut kita melaporkan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar segera dibangun kembali, “ ujar Camat Bandarkedungmulyo Mahmudi.
Untuk diketahui bencana banjir telah menerjang lebih dari enam desa di Kecamatan Bandarkedungmulyo sejak awal Februari lalu.
Kini meski banjirnya sudah surut namun sejumlah infrastruktur seperti jalan dan jembatan menjadi putus akibat bencana tersebut.
Camat Bandarkedungmulyo Mahmudi mengatakan, kondisi jembatan sepanjang 25 meter di Desa Brodot, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur ini terputus total akibat diterjang arus deras Sungai Konto saat banjir melanda wilayah ini.
Baca juga: Kuat Menahan Beban 100 Ton, Jembatan Joyoboyo Siap Dibuka
“Akibatnya jembatan yang menghubungkan antara Desa Pucangsimo dengan Desa Brodot, Kecamatan Bandarkedungmulyo ini sekarang sudah tidak bisa dilalui,” kata Camat Bandarkedungmulyo Mahmudi, Selasa (23/2/2021).
Untuk menuju kedua desa tersebut warga harus mencari jalur lain atau memutar dengan jarak sekitar 4 kilometer.
“Tak hanya di Desa Brodot saja rusaknya jembatan akibat banjir juga terjadi di Desa Barongsawahan, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang. Badan jembatan di atas Sungai Konto ini melengkung akibat tiang penyangganya amblas diterjang banjir lahar dingin dari Gunung Kelud,” timpal Camat Bandarkedungmulyo Mahmudi.
Dengan kondisi seperti ini, kata Camat, praktis jembatan yang menghubungkan Desa Barongsawahan dengan Desa Bandarkedungmulyo ini juga tak bisa dilalui.
“Atas rusaknya sejumlah jembatan tersebut kita melaporkan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar segera dibangun kembali, “ ujar Camat Bandarkedungmulyo Mahmudi.
Untuk diketahui bencana banjir telah menerjang lebih dari enam desa di Kecamatan Bandarkedungmulyo sejak awal Februari lalu.
Kini meski banjirnya sudah surut namun sejumlah infrastruktur seperti jalan dan jembatan menjadi putus akibat bencana tersebut.
(sms)