Diguyur Hujan Deras, Dinding Jembatan Karangmojo Terancam Ambruk
loading...
A
A
A
SLEMAN - Hujan deras yang menguyur wilayah Sleman, Kamis (4/2/2021) sore menyebabkan dinding sisi utara barat Jembatan Karangmojo, Purwomarani, Kalasan, Sleman , longsor.
Kondisi ini mengancam ambrolnya jembatan Karangmojo tersebut. Apalagi buk jembatan sudah anbrol serta sebagian dinding talud sisi selatan barat jembatan juga sudah longsor. Sebagai antisipasinya jembatan itu ditutup untuk aktivitas.
Jembatan itu sehari-harinya untuk aktivitas warga di Pronanggan dan Jambusari, Padukuhan Karangmojo, di sisi timur serta Purwokerto Padukuhan Karangmojo di sisi barat.
Alhasil, pengguna jalan harus memutar lewat jalan Grenjeng Babadan di sisi utara dan jalan Dusun Karangmojo di sisi selatan.
Warga Purwokerto, Karangmojo, Purwomarani, Kalasan, Sleman, Poniran, 45 mengatakan longsornya dinding itu diduga karena tergerus air saat terjadi hujan deras, Kamis (4/2/2021) sore. Dimana air dari sisi barat jembatan menerjang diding itu, karena tidak kuat menahan air, dinding dan buk jembatan di sisi utara barat longsor dan ambrol.
“Jika tidak segera ada tindakan, dikhawartikan jika terus diguyur air hujan jembatan akan ambrol. Apalagi dengan ambrolnya buk jalan di sisi utara selatan jembatan juga sudah tergerus sekirat 50 meter,” kata Poniran, Sabtu (6/2/2021).
Baca juga: Jalur Semarang - Kendal Macet Total Akibat Banjir
Menurut Poniran dengan ditutupnya jembatan tersebut jelas menganggu aktivitas warga yang ada di sisi barat dan timur jembatan. Sebab sebelum ditutup setiap hari digunakan untuk aktivitas warga. Untuk itu berharap pemerintah segera memperbaiki kerusakan dinding jembatan untuk mencegah longsor dan ambrol.
“Kemarin pemerintah kaluragan, dukuh dan RT sudah meninjau lokasi, mudah-mudahan segara ada solusi serta diperbaiki,” harapnya.
Baca juga: Jalur Koridor Batang - Semarang Banjir, Perjalanan Sejumlah KA Terganggu
Kepala Pelaksaan Badan Penanggulanan Bencana daerah (BPBD) Sleman Joko Supriyanto mengatakan, untuk kerusakan dinding dan buk jembatan Karangmojo, Purwomartani, Kalasan belum menerima laporan.
Namun, pihaknya segera menindaklanjutinya setelah adanya inmformasi tersebut. Yaitu dengan mengecek kondisi jembatan, sebelum menentukan langkah selanjutnya. "Kami belum meneirma laporan, segera akan mengecek ke lokasi,” kata Joko.
Lihat Juga: 7 Fakta Percobaan Bunuh Diri Mahasiswa Universitas Brawijaya di Jembatan Suhat Malang, Nomor 7 Mengerikan
Kondisi ini mengancam ambrolnya jembatan Karangmojo tersebut. Apalagi buk jembatan sudah anbrol serta sebagian dinding talud sisi selatan barat jembatan juga sudah longsor. Sebagai antisipasinya jembatan itu ditutup untuk aktivitas.
Jembatan itu sehari-harinya untuk aktivitas warga di Pronanggan dan Jambusari, Padukuhan Karangmojo, di sisi timur serta Purwokerto Padukuhan Karangmojo di sisi barat.
Alhasil, pengguna jalan harus memutar lewat jalan Grenjeng Babadan di sisi utara dan jalan Dusun Karangmojo di sisi selatan.
Warga Purwokerto, Karangmojo, Purwomarani, Kalasan, Sleman, Poniran, 45 mengatakan longsornya dinding itu diduga karena tergerus air saat terjadi hujan deras, Kamis (4/2/2021) sore. Dimana air dari sisi barat jembatan menerjang diding itu, karena tidak kuat menahan air, dinding dan buk jembatan di sisi utara barat longsor dan ambrol.
“Jika tidak segera ada tindakan, dikhawartikan jika terus diguyur air hujan jembatan akan ambrol. Apalagi dengan ambrolnya buk jalan di sisi utara selatan jembatan juga sudah tergerus sekirat 50 meter,” kata Poniran, Sabtu (6/2/2021).
Baca juga: Jalur Semarang - Kendal Macet Total Akibat Banjir
Menurut Poniran dengan ditutupnya jembatan tersebut jelas menganggu aktivitas warga yang ada di sisi barat dan timur jembatan. Sebab sebelum ditutup setiap hari digunakan untuk aktivitas warga. Untuk itu berharap pemerintah segera memperbaiki kerusakan dinding jembatan untuk mencegah longsor dan ambrol.
“Kemarin pemerintah kaluragan, dukuh dan RT sudah meninjau lokasi, mudah-mudahan segara ada solusi serta diperbaiki,” harapnya.
Baca juga: Jalur Koridor Batang - Semarang Banjir, Perjalanan Sejumlah KA Terganggu
Kepala Pelaksaan Badan Penanggulanan Bencana daerah (BPBD) Sleman Joko Supriyanto mengatakan, untuk kerusakan dinding dan buk jembatan Karangmojo, Purwomartani, Kalasan belum menerima laporan.
Namun, pihaknya segera menindaklanjutinya setelah adanya inmformasi tersebut. Yaitu dengan mengecek kondisi jembatan, sebelum menentukan langkah selanjutnya. "Kami belum meneirma laporan, segera akan mengecek ke lokasi,” kata Joko.
Lihat Juga: 7 Fakta Percobaan Bunuh Diri Mahasiswa Universitas Brawijaya di Jembatan Suhat Malang, Nomor 7 Mengerikan
(boy)