Pencarian Anak Tenggelam di Saguling, Tim SAR Lakukan Penyelaman di Lokasi Waduk
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Pencarian terhadap anak yang tenggelam di genangan Waduk Saguling , di Desa Pangauban, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kembali dilakukan oleh petugas gabungan pada Kamis (18/2/2021) pagi.
Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah menyebutkan, Tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 SRU (Search and Rescue Unit). SRU 1 melakukan Pencarian di permukaan dengan menggunakan LCR dari Basarnas. Sementara SRU 2 melakukan penyelaman di sekitar Last Known Position (LKP). "Pencarian kami lanjutkan pagi ini dengan menyusuri lokasi kejadian," ucapnya.
Korban diketahui bernama Muhammad Arip (11) warga Kampung Banusari, RT 01/13, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, KBB. Korban dilaporkan terseret arus saat sedang berenang bersama dua rekannya pada Rabu (17/2/2021) siang. Deden menyebutkan, personil SAR yang terlibat dalam operasi pencarian yaitu Basarnas Bandung, Kopassus Batujajar, Polsek Batujajar, Babinsa Pangauban, BPBD dan Damkar KBB, serta masyarakat setempat.
"Alat pendukung yang kami kerahkan ada 1 Unit Rescue Car, 1 Unit LCR Basarnas, 2 Set Alat Selam, 1 Set Peralatan Alkom, 1 Set Peralatan Medis, dan APD Personal," sebutnya.
Sementara itu secara terpisah Tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi pemancing bernama Harun Mustopa (65) dalam keadaan meninggal dunia usai tenggelam saat memancing di Sungai Cigadung, Subang, Rabu (17/2/2021). "Korban ditemukan sekitar pukul 06.25 WIB oleh Tim SAR gabungan. Lokasi ditemukan sejauh 400 meter dari LKP (Last Known Position)," terang Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung, Supriono, Kamis (18/2/2021).
Sebelumnya korban dikabarkan hilang tenggelam saat sedang memancing di Sungai Cigadung, Subang, Rabu (17/2/2021). Korban tercatat sebagai warga Kampung Kapek RT 29/08, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang.
Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah menyebutkan, Tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 SRU (Search and Rescue Unit). SRU 1 melakukan Pencarian di permukaan dengan menggunakan LCR dari Basarnas. Sementara SRU 2 melakukan penyelaman di sekitar Last Known Position (LKP). "Pencarian kami lanjutkan pagi ini dengan menyusuri lokasi kejadian," ucapnya.
Korban diketahui bernama Muhammad Arip (11) warga Kampung Banusari, RT 01/13, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, KBB. Korban dilaporkan terseret arus saat sedang berenang bersama dua rekannya pada Rabu (17/2/2021) siang. Deden menyebutkan, personil SAR yang terlibat dalam operasi pencarian yaitu Basarnas Bandung, Kopassus Batujajar, Polsek Batujajar, Babinsa Pangauban, BPBD dan Damkar KBB, serta masyarakat setempat.
"Alat pendukung yang kami kerahkan ada 1 Unit Rescue Car, 1 Unit LCR Basarnas, 2 Set Alat Selam, 1 Set Peralatan Alkom, 1 Set Peralatan Medis, dan APD Personal," sebutnya.
Sementara itu secara terpisah Tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi pemancing bernama Harun Mustopa (65) dalam keadaan meninggal dunia usai tenggelam saat memancing di Sungai Cigadung, Subang, Rabu (17/2/2021). "Korban ditemukan sekitar pukul 06.25 WIB oleh Tim SAR gabungan. Lokasi ditemukan sejauh 400 meter dari LKP (Last Known Position)," terang Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung, Supriono, Kamis (18/2/2021).
Sebelumnya korban dikabarkan hilang tenggelam saat sedang memancing di Sungai Cigadung, Subang, Rabu (17/2/2021). Korban tercatat sebagai warga Kampung Kapek RT 29/08, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang.
(don)