Bansos Tidak Tepat Sasaran, Ratusan Warga Kepung Rumah Kades di Bengkulu Utara

Senin, 18 Mei 2020 - 02:50 WIB
loading...
Bansos Tidak Tepat Sasaran, Ratusan Warga Kepung Rumah Kades di Bengkulu Utara
Ratusan warga Desa Talang Rasau memadati rumah Kepala Desa, Minggu (17/5/2020) malam. Foto:iNews TV/Ismail Yugo
A A A
BENGKULU - Ratusan warga Desa Talang Rasau, Kecamatan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, mendatangi kediaman kepala desa setempat, untuk memprotes penyaluran bantuan sosial tunai yang dinilai tebang pilih, Minggu (17/5/2020) malam.

Saling tuding adanya permainan data penerima bantuan mewarnai aksi warga, sehingga membuat suasana memanas. Keterangan salah satu warga, penerima bantuan sosial tunai dari Kementerian Sosial ini merupakan masyarakat kelas menengah ke atas. (Baca juga: Warga dan Lurah di Muratara Berseteru Gara-gara Bantuan COVID-19)

Sebaliknya, sejumlah warga miskin di desa setempat tidak mendapatkan bantuan sebesar Rp600 ribu. "Sebenarnya kriteria sasaran penerima ini seperti apa? Seharusnya pemerintah desa berada di posisi yang tepat, agar bantuan itu tepat sasaran," cetus warga tepat di depan pintu masuk rumah Kepala Desa.

Sementara itu, Kepala Desa Talang Rasau, Helmundi, mengatakan, pemerintah desa telah berupaya agar setiap warga menerima bantuan. Verifikasi data calon penerima pun, sudah dilakukan berdasarkan porsi kondisi warga.

"Kami pihak desa tentu tidak bisa berbuat banyak. Kami sifatnya berupaya melalui pendataan. Soal siapa menerima, itu kewenangan pusat. Terkecuali bantuan dari dana desa dan itupun melalui proses musyawarah," kata Kades. (Baca juga: Diduga Keliru Update Data Covid-19 Bupati Pangandaran Marahi Kepala Dinas Kesehatan )

Otoritas keamanan yang berada di tengah-tengah kerumunan massa meminta warga untuk menahan diri. Pihaknya pun meminta perwakilan warga untuk mengikuti mediasi guna mendapatkan titik temu.

"Akan kita gelar mediasi. Kurang lebih 11 orang warga akan kita datangkan. Dalam mediasi itu, kita pun akan menjelaskan skema dan mekanisme penyaluran bansos itu. Tujuannya agar pemerintah desa khususnya kepala desa tidak kembali menjadi sasaran protes," kata Kapolsek Lais Iptu Yenni Puspita.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1987 seconds (0.1#10.140)