Dalang Curat Tambak di Cikeusik Diduga Masih Berkeliaran, Ini Kata Kabid Humas Polda Banten

Rabu, 17 Februari 2021 - 06:59 WIB
loading...
Dalang Curat Tambak di Cikeusik Diduga Masih Berkeliaran, Ini Kata Kabid Humas Polda Banten
Kasus curat tambak di Tanjungan, Cikeusik, Pandeglang, Banten terus berpolemik. Karena meski ada sejumlah pelaku yang ditangkap namun tidak menghentikan upaya peracunan tambak di wilayah tersebut. Foto Polisi saat memeriksa TKP/Ist
A A A
PANDEGLANG - Kasus pencurian dengan pemberatan (curat) tambak udang di Desa Tanjungan, Cikeusik, Pandeglang, Banten terus berpolemik. Karena meski ada sejumlah pelaku yang ditangkap namun tidak menghentikan upaya peracunan tambak udang di wilayah tersebut. Tercatat pada Minggu 14 Februari masih ada laporan peracuan terhadap tambak udang di Cikeusik, Pandeglang. Sehingga hal ini membuat keresahan terhadap sejumlah pemilik tambak.

"Baru malam 14 Februari 2021 lalu ada kejadian lagi beberapa tambak di Cikeusik diracun kembali," kata Jun Koo Soo salah satu pemilik tambak asal Korea Selatan, Senin (15/2/2021).

Baca: Kasus Dugaan Perampokan Tambak Diduga Tak Ditindaklanjuti Polisi, Pengusaha Ini akan Ngadu ke Kedutaan


Sementara itu Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan kasus curat di Cikeusik Pandeglang masih dalam proses penyelidikan.

"Jika terpenuhi alat buktinya. Maka tanpa dimintapun Polisi akan melakukan penegakan hukum. Tidak bisa kita asal tangkap sesuai maunya, tapi berdasarkan alat bukti yang cukup. Jadi mohon bersabar, nanti juga saya ingatkan Kapolres Pandeglang. Jika sudah cukup buktinya maka akan diamankan semua yang terlibat," kata Kombes Pol Edy Sumardi kepada MNC Media, Selasa 16 Februari 2021.

Baca juga : Tambak Udang di Cikeusik Pandeglang Selain Diduga Dirampok juga Diracun


Sebelumnya Kapolres Pandeglang AKBP Hamam Wahyudi mengatakan, kasus curat di Cikeusik saat ini masih pendalaman terkait pelaku, barang bukti, modus dan TKP yang lain.

Memang ada beberapa orang yang sudah kita amankan terkait kasus tersebut. "Tapi masih ada pendalaman lain untuk pelaku yang lain. Kalau sudah lengkap hasil pemeriksaan akan kita sampaikan ke rekan-rekan media," ungkap AKBP Hamam Wahyudi.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1897 seconds (0.1#10.140)