PTPN XI Optimistis PG Assembagoes Beroperasi Tahun Ini

Senin, 15 Februari 2021 - 19:24 WIB
loading...
PTPN XI Optimistis PG...
Kunjungan lapangan tim Kejati Jawa Timur dan Konsorsium Wika-Barata-Multinas, di Pabrik Gula Assembagoes Situbondo. Foto/Ist
A A A
SURABAYA - PT Perkebunan Nusantara XI optimistis proyek modernisasi dan pengembangan kapasitas Pabrik Gula Assembagoes segera selesai dan bisa melakukan giling dengan baik tahun ini.

Direktur PT Perkebunan Nusantara XI, R. Tulus Panduwijaja, mengatakan bahwa saat ini progress proyek sudah mencapai 99%. Pihaknya juga sudah menjalin kesepakatan dengan konsorsium agar segera menyelesaikan. Untuk mengantisipasi resiko, PTPN XI meminta pendampingan dari Kejati Jawa Timur.

“Kami optimis tahun ini PG Assembagoes bisa giling dengan baik. Ini bukti bahwa kami amat serius dalam mengawal proyek ini. Proses ini memang memerlukan waktu agar sesuai prosedur," katanya, Senin (15/2/2021).

Baca juga: Banjir dan Longsor Nganjuk, Pemprov Jatim Terjunkan Tim Reaksi Cepat

Tulus menegaskan, kesepakatan dengan konsorsium tersebut dibuat agar permasalahan yang ada bisa diselesaikan. Terutama permasalahan teknis di lapangan, dimana ada SOP yang harus dipatuhi bersama. Sehingga Performance Guarantee tercapai di tahun 2021.

Bahkan Ia meminta karyawan di PG Assembagoes untuk membackup konsorsium demi menyukseskan commisioning yang digelar pada bulan Juni tahun ini.

General Manager Pabrik Gula Assembagoes, Agus Priambodo memandang optimis rencana commisioning dan giling tahun 2021. Ia berharap dan akan memastikan agar tahun 2021 ini PG Assembagoes bisa giling lancar. Sehingga bisa membantu menggiling tebu petani dengan optimal.

"Semoga commisioning pertengahan tahun nanti bisa berjalan sukses dan lancar," terangnya.

Diketahui, proyek modernisasi dan pengembangan kapsitas PG Assembagoes telah memasuki tahun keempat. Karena terkendala hal teknis dan pandemi Covid-19, para tenaga ahli asing yang mengawal commissioning tidak bisa hadir di site.

Direncanakan kapasitas giling PG Assembagoes akan meningkat dari 1.500 tcd menjadi 3.000 tcd. Commisioning pada tahun 2020 kemarin tidak berjalan optimal dan akan dilakukan kembali pada Juni tahun ini dengan mendatangkan tenaga ahli diantaranya dari Sugar Technology International.

Baca juga: Banyuwangi Role Model Memaksimalkan Kelemahan Jadi Keuntungan

Sebelumnya, telah dilakukan kunjungan lapangan bersama dengan Tim Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Konsorsium Wika-Barata-Multinas pada Rabu (10/02) di Pabrik Gula Assembagoes Situbondo. Dalam kegiatan tersebut dilakukan tinjauan pabrik dan rapat koordinasi.

Asdatun Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, R.M. Teguh Darmawan, menjelaskan kegiatan itu adalah tindak lanjut dari hasil kesepakatan mediasi pada Rabu tanggal 4 Februari lalu yang dihadiri semua pihak, PTPN XI, Wika, Barata dan Multinas.

"Kami selaku pengacara negara mempunyai kewenangan untuk pendampingan terkait instansi yang dibiayai negara. Kami tekankan bahwa kita sudah sepakat, didalam kesepakatan ada kewajiban dan hak masing-masing, sehingga harus ditindaklanjuti," paparnya.

Selain itu, kunjungan bersama itu bertujuan untuk menyatukan presepsi dan tidak selesai di level penandatanganan hitam putih saja. "Segala pertanyaan atau permasalahan yang terkait hukum, JPN akan terbuka lebar untuk konsultasi baik dari PTPN XI maupun dari Konsorsium," pungkasnya
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5868 seconds (0.1#10.140)