Si Jago Merah Mengamuk, Empat Penghuni Rumah di Pusat Kota Surabaya Terjebak
loading...
A
A
A
SURABAYA - Sebuah rumah di tengah Kota Surabaya, tepatnya di Taman AIS Nasution 81 Surabaya dilalap si jago merah. Diduga api berasal dari pompa air di dalam rumah tersebut.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 9.15 WIB tersebut sempat membuat empat penghuni panik, lantaran terjebak di dalam rumah. Sedangkan akses untuk keluar dipenuhi api.
Baca juga: Longsor Nganjuk, 2 Korban Ditemukan Tewas, 16 Orang Masih Hilang
Kabid Operasional Damkar Kota Surabaya, Bambang Vistadi, mengatakan empat orang yang terjebak dengan cepat berhasil diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran. Petugas bisa bertindak cepat karena saat itu sedang melakukan penyemprotan disinfektan yang tidak jauh dari lokasi kebakaran. "Alhamdulillah bisa keluar, akses bisa dibuka oleh teman-teman Damkar," katanya.
Dari 4 orang, kata dia satu diantarannya mengalami luka bakar di bagian kaki. Sedangkan yang lain aman, tidak ada luka.
Baca juga: Santriwati Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes di Jombang Capai 15 Orang
Saksi mata, Juli Suwandi, mengaku sempat mendegarkan suara ledakan sesaat sebelum api berkobar. "Sekitar 5-6 kali," ucapnya.
Pantauan di lapangan, sebanyak 18 unit mobil damkar dan dua unit walang kadung (pemadam dengan menggunaka motor) dikerahkan. Api berhasil dijinakkan dengan cepat dan dilalukan pembasahan sekitar 20 menit
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 9.15 WIB tersebut sempat membuat empat penghuni panik, lantaran terjebak di dalam rumah. Sedangkan akses untuk keluar dipenuhi api.
Baca juga: Longsor Nganjuk, 2 Korban Ditemukan Tewas, 16 Orang Masih Hilang
Kabid Operasional Damkar Kota Surabaya, Bambang Vistadi, mengatakan empat orang yang terjebak dengan cepat berhasil diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran. Petugas bisa bertindak cepat karena saat itu sedang melakukan penyemprotan disinfektan yang tidak jauh dari lokasi kebakaran. "Alhamdulillah bisa keluar, akses bisa dibuka oleh teman-teman Damkar," katanya.
Dari 4 orang, kata dia satu diantarannya mengalami luka bakar di bagian kaki. Sedangkan yang lain aman, tidak ada luka.
Baca juga: Santriwati Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes di Jombang Capai 15 Orang
Saksi mata, Juli Suwandi, mengaku sempat mendegarkan suara ledakan sesaat sebelum api berkobar. "Sekitar 5-6 kali," ucapnya.
Pantauan di lapangan, sebanyak 18 unit mobil damkar dan dua unit walang kadung (pemadam dengan menggunaka motor) dikerahkan. Api berhasil dijinakkan dengan cepat dan dilalukan pembasahan sekitar 20 menit
(msd)