Hari ke-6 PPKM Mikro di Blitar, Tingkat Kematian Akibat COVID-19 Capai 7,7%

Minggu, 14 Februari 2021 - 22:04 WIB
loading...
Hari ke-6 PPKM Mikro di Blitar, Tingkat Kematian Akibat COVID-19 Capai 7,7%
Pelaksanaan PPKM mikro di Kabupaten Blitar, memasuki hari keenam, jumlah kasus kematian akibat COVID-19 telah mencapai 317. Foto/Ilustrasi
A A A
BLITAR - Sebanyak tiga orang pasien positif COVID-19 meninggal dunia, pada hari keenam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di Kabupaten Blitar. Secara akumulatif, total warga Kabupaten Blitar, yang meninggal dunia akibat COVID-19 hingga Minggu (14/2/2021), mencapai 317 orang.



"Pasien confirm (positif) yang meninggal karena COVID-19 hari ini tiga orang," ujar Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti kepada wartawan, Minggu (14/2/2021) petang. Tiga orang yang meninggal dunia tersebut merupakan warga Kecamatan Kanigoro, Kecamatan Sanankulon, dan Kecamatan Gandusari.



Sementara, jumlah tambahan kasus positif COVID-19 baru pada Minggu (14/2/2021) mencapai 28 kasus. Dari data yang dirilis satgas, kasus baru positif COVID-19 tersebut datang dari berbagai klaster. Di antaranya klaster keluarga, klaster perjalanan, klaster rumah sakit, dan klaster tidak diketahui. Jumlah klaster tidak diketahui kali ini yang terbanyak.

Dari 28 pasien positif COVID-19 baru tersebut, sebagian besar menjalani perawatan di rumah sakit. Beberapa diisolasi di gedung LEC Garum, serta sedikit yang menjalani isolasi mandiri.

Krisna Yekti juga merilis jumlah pasien yang sembuh hari ini. Yakni sebanyak 15 orang. Meski sudah sembuh, kata Krisna Yekti, mereka tetap diminta menjalani protokol kesehatan . "Pasien konfirm (positif) yang sembuh hari ini 15 orang," terang Krisna Yekti.



Tercatat hingga Minggu (14/2/2021) jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar, mencapai 4.067 kasus. Perinciannya, 3.436 orang sembuh, 317 meninggal dunia, 111 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 93 orang diisolasi di gedung isolasi dan 86 orang menjalani isolasi mandiri.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5625 seconds (0.1#10.140)