Unusa Peduli dan BPBD Jatim Salurkan Bantuan ke Ponpes Sunan Drajat
loading...
A
A
A
SURABAYA - Lamongan menjadi salah satu daerah yang dipantau Pemprov Jatim karena beberapa warga di Kabupaten Lamongan terdeteksi positif virus corona dan masuk zona merah atau daerah terjangkit. Dari 152 orang, 10 pasien positif corona asal Lamongan (update 3 April 2020).
Melihat kondisi tersebut, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Peduli bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur mengantisipasi penyebaran Covid 19 di Kabupaten Lamongan khususnya di Pondok Pesantren Sunan Drajat.
Unusa dan BPBD Jatim menyalurkan bantuan berupa masker, cairan disinfektan, hand shoap, hand sanitizer, sprayer, alkohol dan sarung tangan.
Pondok Pesantren Sunan Drajat merupakan Pondok Pesantren Besar di Kabupaten Lamongan, sekitar dua belas ribu santri menimba ilmu di sana. Hal ini mengharuskan adanya keamanan dalam pencegahan Covid 19 di Pondok Pesantren tersebut.
Kali ini Unusa Peduli bersama BPBD Jatim menyalurkan Bantuan berupa 1.000 pcs masker, 20 liter Hand sanitizer, 20 liter Alkohol, 10 liter Disinfektan, 2 unit Sprayer, 20 liter Sabun Cuci, dan 100 pcs Sarung Tangan.
Ketua Unusa Peduli, Mohammad Ghofirin mengungkapkan, Unusa Peduli bersama dengan BPBD Provinsi Jatim aktif melakukan penanggulangan penyebaran Covid 19 khusunya di wilayah Pondok Pesantren di Jawa Timur.
Beberapa minggu yang lalu, Unusa Peduli telah menyalurkan ribuan masker dan Hand sanitizer ke Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan Madura. Kali ini Unusa Peduli menyalurkan ke Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan.
"Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan menjadi lokasi kedua dalam penyaluran ini. Dipilihnya Ponpes Sunan Drajat Lamongan karena Ponpes ini memiliki Jumlah ribuan Santri dan adanya permintaan khusus dari pimpinan Ponpes," katanya melalui siaran pers, Jumat (17/4).
Terpisah, putra Pengasuh Ponpes Sunan Drajat, Gus Anas Al-Hifni menambahkan, selama ini antara Unusa dengan Pondok Pesantren Sunan Drajat telah terjalin kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Hal ini membuat Unusa dengan Pondok Pesantren Sunan Drajat sudah seperti keluarga.
"Semoga dengan adanya bantuan ini dapat memberikan rasa nyaman dan aman kepada santri dan masyarakat sekitar terhadap penyebaran virus corona di lingkungan Pondok Pesantren Sunan Drajat," tandasnya.
Melihat kondisi tersebut, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Peduli bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur mengantisipasi penyebaran Covid 19 di Kabupaten Lamongan khususnya di Pondok Pesantren Sunan Drajat.
Unusa dan BPBD Jatim menyalurkan bantuan berupa masker, cairan disinfektan, hand shoap, hand sanitizer, sprayer, alkohol dan sarung tangan.
Pondok Pesantren Sunan Drajat merupakan Pondok Pesantren Besar di Kabupaten Lamongan, sekitar dua belas ribu santri menimba ilmu di sana. Hal ini mengharuskan adanya keamanan dalam pencegahan Covid 19 di Pondok Pesantren tersebut.
Kali ini Unusa Peduli bersama BPBD Jatim menyalurkan Bantuan berupa 1.000 pcs masker, 20 liter Hand sanitizer, 20 liter Alkohol, 10 liter Disinfektan, 2 unit Sprayer, 20 liter Sabun Cuci, dan 100 pcs Sarung Tangan.
Ketua Unusa Peduli, Mohammad Ghofirin mengungkapkan, Unusa Peduli bersama dengan BPBD Provinsi Jatim aktif melakukan penanggulangan penyebaran Covid 19 khusunya di wilayah Pondok Pesantren di Jawa Timur.
Beberapa minggu yang lalu, Unusa Peduli telah menyalurkan ribuan masker dan Hand sanitizer ke Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan Madura. Kali ini Unusa Peduli menyalurkan ke Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan.
"Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan menjadi lokasi kedua dalam penyaluran ini. Dipilihnya Ponpes Sunan Drajat Lamongan karena Ponpes ini memiliki Jumlah ribuan Santri dan adanya permintaan khusus dari pimpinan Ponpes," katanya melalui siaran pers, Jumat (17/4).
Terpisah, putra Pengasuh Ponpes Sunan Drajat, Gus Anas Al-Hifni menambahkan, selama ini antara Unusa dengan Pondok Pesantren Sunan Drajat telah terjalin kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Hal ini membuat Unusa dengan Pondok Pesantren Sunan Drajat sudah seperti keluarga.
"Semoga dengan adanya bantuan ini dapat memberikan rasa nyaman dan aman kepada santri dan masyarakat sekitar terhadap penyebaran virus corona di lingkungan Pondok Pesantren Sunan Drajat," tandasnya.
(msd)