21.000 Rumah Terdampak Banjir Subang, Ika Unpar Kirim Bantuan

Jum'at, 12 Februari 2021 - 09:39 WIB
loading...
21.000 Rumah Terdampak Banjir Subang, Ika Unpar Kirim Bantuan
Ika Unpar dan IMI Jabar memberi bantuan kepada korban banjir Subang.Foto/Ist
A A A
BANDUNG - Bupati Subang Ruhimat mengakui, akibat banjir di Pamanukan, Subang , pada pekan kemarin, sebanyak 21.000 rumah warga terdampak dan puluhan ribu warga mengungsi. Bencana tersebut telah menyebabkan kerugian yang tidak sedikit dialami warga.

Menurut dia, hingga saat ini masih banyak warga yang sangat membutuhkan bantuan. Bantuan sekecil apapun, akan sangat berharga bagi masyarakat.

"Saat itu bendungan dan tanggul sudah tidak dapat menahan debit air yang tinggi, sehingga air meluap dan merendam sekitar 21.000 rumah dan puluhan ribu warga terpaksa mengungsi," kata dia, saat menerima bantuan Ika Unpar.

Pihaknya, kata dia, akan memastikan bantuan ini disampaikan tepat pada sasaran, sehingga seluruhnya dapat bermanfaat bagi warga yang benar-benar membutuhkan. Diketahui, bantuan diberikan Ika Unpar bersama dengan IMI Jabar. Bantuan diserahkan kepada para korban melalui Bupati Subang Ruhimat, pada hari Rabu, (20/2/2021).

Baca juga: Kasus Terkonfirmasi COVID-19 Majalengka Naik, Klaster Rumah Tangga Penyumbang Terbanyak

Wakil Ketua Ika Unpar Peduli Ira Hutabarat bersama Fachrul Sarman, Ketua Umum IMI Jabar menyampaikan bantuan berupa beras, telur, sarden, biskuit, susu, pakaian dan popok bayi, 1.000 nasi bungkus serta air mineral. "Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kami di Pamanukan ini dan masalah banjir ini cepat teratasi," ungkap Ira.

Ika Unpar datang bersama relawan dari Unit Bela Negara dan Korps Tenaga Sukarela (KORGALA) Unpar sempat meninjau lokasi banjir dari jembatan layang.

Baca juga: Kemandirian Ekonomi, 700 Perempuan Jabar Jadi Reseller Produk Kosmetik

Terlihat masih ada genangan air setinggi paha orang dewasa dan arus yang cukup deras, jalur-jalur distribusi logistik ke pemukiman warga masih belum dapat dilewati oleh mobil. Sehingga warga harus berjalan keluar menuju posko pengungsian dan dapur umum yang berlokasi di lapangan Kecamatan Pamanukan.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1261 seconds (0.1#10.140)