Tambak Udang di Cikeusik Pandeglang Selain Diduga Dirampok juga Diracun

Sabtu, 06 Februari 2021 - 10:56 WIB
loading...
Tambak Udang di Cikeusik Pandeglang Selain Diduga Dirampok juga Diracun
Aksi perampokan dan peracunan tambak udang di Desa Tanjungan, Cikeusik, Pandeglang, Banten telah meresahkan sejumlah pengusaha tambak di wilayah tersebut. Foto Polisi saat memeriksa TKP/Ist
A A A
PANDEGLANG - Aksi dugaan perampokan tambak udang di Desa Tanjungan, Cikeusik, Pandeglang , Banten telah meresahkan sejumlah pengusaha tambak di wilayah tersebut. Salah satunya dialami Jun Koo Soo salah satu pengusaha tambak asal Korea Selatan yang tadinya ingin memperbesar usahanya di Indonesia dengan memanfaatkan tenaga kerja lokal.

Jun Koo Soo mengatakan selain diduga dirampok tambak udang miliknya juga diracun. Peracunan terjadi setelah tambak udangnya Dong Gu Terbit Indonesia di Kampung Cibutun, Desa Tanjungan, Cikeusik, Pandeglang , Banten, dirampok beberapa hari lalu.

"Karena tambak saya diracuni sehingga hampir 4 kuintal udang ditemukan mati," kata Jun Koo Soo, Sabtu (6/2/2021).



Dia meminta Polisi segera menindaklanjuti informasinya soal dugaan perampokan dan peracunan tambak udang miliknya dengan mengusut tuntas masalah ini.

"Saya ini tadinya berniat untuk memperbesar usaha tambaknya, namun menjadi urung karena takut sering terjadi perampokan dan peracunan udang di dalam tambak. Saya harap Polisi segera bertindak dengan menangkap para pelakunya," tandas Mr Jun sapaan akrab Jun Koo Soo.

Namun hingga berita ini diturunkan Jajaran Kepolisian Polda Banten belum merespon informasi yang dikirimkan ke MNC Media.

Baca juga: Infrastuktur Jalan ke Areal Tambak di Kuala Pembuang Rusak Parah


Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi ketika dikirimi pesan WhatsApp tidak menjawab konfirmasi yang dilayang MNC Media terkait masalah perampokan dan peracunan tambak di Cikeusik, Pandeglang, Banten.

Kapolsek Cikeusik AKP Cecep Sudrajat ketika dihubungi lewat ponselnya juga tidak merespon pesan yang dikirimkan lewat WhatsApp.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4527 seconds (0.1#10.140)