Sehari Tiga Warga Gunungkidul Meninggal COVID-19, Salah Satunya Satpam Pasar
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Upaya pemerintah DIY dan kabupaten temasuk Gunungkidul melakukan Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) belum mampu menekan penyebaran COVID-19. Upaya mendisiplinkan masyarakat dengan protokol kesehatan masih penting dilakukan untuk mengurai penyebaran virus ini.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawati mengatakan, setiap hari masih terjadi penambahan kasus. Begitu pula dengan kasus kematian akibat virus disertai penyakit penyerta. "Hari ini (kemarin) ada tambahan 14 kasus. Dan ada laporan tiga kasus kematian karena COVID-19 ini," terangnya kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (5/2/2021).
Baca juga: Hari Ini Gerakan di Rumah Saja Mulai Dilaksanakan di Jateng, Jabar, dan Kaltim
Dengan masih bertambahnya kasus ini, dia berharap masyarakat benar-benar taat protokol kesehatan. Begitu juga dengan kesiapan masyarakat untuk menerima vaksin COVID-19. "Yang bisa dilakukan saat ini mentaati protokol kesehatan, menjaga sistem imun dan tidak perlu takut apabila ke depan akan divaksin," tandasnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan salah satu korban meninggal karena COVID-19 ini adalah penjaga atau satpam Pasar Playen. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Deperindag) Gunungkidul langsung menyiapkan upaya pencegahan.
Baca juga: Bayar Rp20 Ribu, Tes GeNose di Stasiun Jogja Lebih Diminati Dibanding Swab Antigen
Kepala Deperindag Gunungkidul Johan Eko Sudarto mengungkapkan, dalam waktu dekat pasar Playen akan dilakukan penyemprotan desinfektan. Pihaknya juga terus meminta semua pelaku ekonomi di pasar untuk selalu mengenakan masker serta menerapkan prokes.
"Upaya pencegahan terus kita lakukan. Kita sedang koordinasi untuk segera menyemprot desinfektan di Pasar Playen. Kami sangat berduka dengan meninggalnya salah satu pilar kami di pasar akibat corona ini," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawati mengatakan, setiap hari masih terjadi penambahan kasus. Begitu pula dengan kasus kematian akibat virus disertai penyakit penyerta. "Hari ini (kemarin) ada tambahan 14 kasus. Dan ada laporan tiga kasus kematian karena COVID-19 ini," terangnya kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (5/2/2021).
Baca juga: Hari Ini Gerakan di Rumah Saja Mulai Dilaksanakan di Jateng, Jabar, dan Kaltim
Dengan masih bertambahnya kasus ini, dia berharap masyarakat benar-benar taat protokol kesehatan. Begitu juga dengan kesiapan masyarakat untuk menerima vaksin COVID-19. "Yang bisa dilakukan saat ini mentaati protokol kesehatan, menjaga sistem imun dan tidak perlu takut apabila ke depan akan divaksin," tandasnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan salah satu korban meninggal karena COVID-19 ini adalah penjaga atau satpam Pasar Playen. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Deperindag) Gunungkidul langsung menyiapkan upaya pencegahan.
Baca juga: Bayar Rp20 Ribu, Tes GeNose di Stasiun Jogja Lebih Diminati Dibanding Swab Antigen
Kepala Deperindag Gunungkidul Johan Eko Sudarto mengungkapkan, dalam waktu dekat pasar Playen akan dilakukan penyemprotan desinfektan. Pihaknya juga terus meminta semua pelaku ekonomi di pasar untuk selalu mengenakan masker serta menerapkan prokes.
"Upaya pencegahan terus kita lakukan. Kita sedang koordinasi untuk segera menyemprot desinfektan di Pasar Playen. Kami sangat berduka dengan meninggalnya salah satu pilar kami di pasar akibat corona ini," katanya.
(msd)