Warga Minta Perketat Pengawasan Pasien Positif Corona di Pinrang

Senin, 13 April 2020 - 10:23 WIB
loading...
Warga Minta Perketat Pengawasan Pasien Positif Corona di Pinrang
Warga meminta pengawasan keluarga pasien positif Corona di Kabupaten Pinrang diperketat. Foto: Istimewa
A A A
PINRANG - Warga di Kecamatan Wattang Sawitto, Kabupaten Pinrang melakukan demonstrasi di depan rumah salah satu penderita posotif Covid-19 yang memilih isolasi mandiri, Minggu (12/4/2020).

Pasalnya, pemilik rumah masih sering terlihat keluar masuk dari rumah bahkan menerima tamu. Warga, juga melakukan aksi yang sama di rumah jabatan bupati, mempertanyakan ketegasan pemerintah terhadap penderita Corona dan keluarganya yang dinilai tak disiplin.

Husnawati, salah satu warga mengatakan, tidak patuhnya keluarga penderita Covid-19 yang masih melakukan aktifitas dan keluar masuk rumah, dari rumah yang sama tempat penderita positif menjalani isolasi mandiri, menimbulkan keresahan warga sekitar.

"Tiap hari masih bolak balik. Bisa sampai sepuluh kali keluar masuk rumah. Dan masih terima tamu. Tentu saja kami khawatir karena setahu kami, Corona itu cepat penularannya," paparnya.

Warga, kata Husnawati, meminta pemerintah dan aparat kepolisian, melakukan pengawasan ketat pada keluarga penderita positif, yang dianggap mengabaikan keselamatan orang lain.

"Yang positif ibu mereka. Tapi mereka kan serumah dan masih saja berkeliaran. Kami khawatir dan baiknya tidak beraktifitas di luar rumah dulu," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Pinrang yang juga Koordinator penanggulangan Covid-19 Pinrang, Dyah Puspita Dewi mengatakan, warga bereaksi lantaran keluarga penderita Corona, masih saja menerima tamu.

"Makanya kami minta bantuan personel Polres dan Kodim, untuk memantau rumah penderita Corona. Jika kemarin-kemarin mereka masih bandel, akan ditindak tegas sekarang. Kalau masih ada yang keluar masuk rumah, langsung diamankan dan pasien akan kita bawa ke rumah sakit untuk menjalani isolasi," tegas Dyah.

Dyah, menambahkan Corona merupakan wabah yang penularannya sangat cepat. Tidak ada warga yang akan diistimewakan karena virus tersebut bisa menular ke siapa saja.
"Kita berharap warga ikut imbauan pemerintah agar wabah Korona cepat teratasi," jelasnya.

Sekadar diketahui, saat ini tercatat tiga pasien positif Covid-19 dan satu diantaranya sudah dinyatakan sehat setelah menjalani perawatan selama 19 hari di RSUD Andi Makkasau Kota Parepare. Sementara dua lainnya, memilih menjalani isolasi mandiri karena tidak bergejala. Dua penderita Corona, merupakan jamaah umrah yang tiba di tanah air pada 8 Maret lalu.
(mba)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.2963 seconds (0.1#10.140)