Ada Potensi Manipulasi Data, PPDB Zonasi 2021 Perlu Diperketat

Rabu, 03 Februari 2021 - 09:37 WIB
loading...
Ada Potensi Manipulasi...
Sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) Zonasi 2021 perlu diperketat. Foto: Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) Zonasi 2021 yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar perlu diperketat. Karena pelaksanaannya masih memiliki kekurangan, salah satunya ada potensi manipulasi data.

Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Makassar , Abdul Wahab Tahir mengatakan sistem zonasi yang menggunakan surat bukti kartu keluarga (KK) dan Domisili dianggap perlu dibenahi.

"Kemarin kan banyak potensi kebocoran, artinya ini mudah dimanipulasi data-data kependudukan itu, sehingga memang perlu diwajibkan pakai KK yang valid. Sekali lagi saya katakan koordinasi dengan dinas itu penting, jadi kita minta Disdik ini koordinasi dengan Dukcapil," katanya.

Wahab meminta agar Dukcapil tidak menangani KK yang memcurigakan menjelang PPDB . Sebagai contoh, jika ada kasus pengurusan KK pindah rumah yang dianggap cukup banyak terjadi pada PPDB sebelumnya.



"Kecuali mutasi pindah, karena pindah tugas, silahkan, karena memang keadaan mengharuskan. Tapi kalau pindah rumah, jangan. Untuk meminimalisir potensi-potensi itu," katanya.

Hal ini juga berlaku untuk surat domisili yang dianggap paling rentan di tingkat kecamatan. Pemerintah perlu menutup kemungkinan-kemungkinan tersebut untuk memastikan masyarakat memperoleh pendidikan dengan merata.

"Inikan koordinasi, Capil kalau ada permohonan untuk perubahan KK, berkoordinasi dengan Disdik, seluruh proses mutasi ke penduduk dari penduduk ke salah satu kota untuk dibatasi dulu selama PPDB . Kalau bisa setelah PPDB baru diproses. Kedua kecuali, orang pindah karena perintah," ujarnya.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Kota Makassar , Ahmad Hidayat mengkaui banyaknya kekurangan PPDB pada tahun 2020 lalu lantaran penerapan yang berbasis daring perdana diterapkan di Kota Makassar.

Dia memastikan pihaknya akan mengevaluasi sejumlah kekurangan tersebut untuk diperbaiki pada PPDB tahun ini. "Kami berharap persoalan-persoalan tahun 2020 kemarin itu tidak terulang lagi. Pasti ada evaluasi," ujarnya.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tahap I Diumumkan, Ini...
Tahap I Diumumkan, Ini Aturan Jalur Zonasi PPDB Jabar 2024
Begini Aturan Zonasi...
Begini Aturan Zonasi di PPDB Jabar 2024, Persiapan Daftar Tahap 2
60 Anak di Tulungagung...
60 Anak di Tulungagung Belum Dapat Bangku SMA, RPA Perindo: Pendidikan Hak Semua Anak Indonesia
RPA Perindo Minta Sistem...
RPA Perindo Minta Sistem Zonasi Dalam PPDB Dievaluasi
Prihatin Anak Kesulitan...
Prihatin Anak Kesulitan Masuk SMA Negeri di Tulungagung, Ini yang Dilakukan RPA Perindo
Jawab Persoalan Sistem...
Jawab Persoalan Sistem Zonasi PPDB, Ganjar Bangun Sekolah Vokasi di 17 Kecamatan
Ombudsman Jabar Bakal...
Ombudsman Jabar Bakal Awasi Ketat Jalur Zonasi PPDB
Kendati Zona Merah,...
Kendati Zona Merah, Oded Yakin COVID di Kota Bandung Terkendali
Usai Kebijakan Kelonggaran,...
Usai Kebijakan Kelonggaran, Lahat Zona Merah
Rekomendasi
Seusai Lebaran Masyarakat...
Seusai Lebaran Masyarakat Berbondong Investasi Emas di Pegadaian Galeri 24
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 105, Rabu, 9 April 2025: Ari & Lingga Ringkus Perampok, Rahasia Emil Terbongkar?
3 Makanan Favorit Pangeran...
3 Makanan Favorit Pangeran Harry yang Bikin Penasaran, dari Ayam Panggang hingga Puding Pisang
Berita Terkini
Hotel di Jatim Mulai...
Hotel di Jatim Mulai Kurangi Hari Kerja, Ancaman PHK Makin Nyata
37 menit yang lalu
Kejam! 2 Balita di Penjaringan...
Kejam! 2 Balita di Penjaringan Penuh Luka Akibat Disekap dan Disiksa Pacar Ibunya
1 jam yang lalu
Pramono Ungkap Kebocoran...
Pramono Ungkap Kebocoran Dana Deposito Akibat Gangguan Layanan Digital: Angkanya Tanya Direksi Bank DKI
1 jam yang lalu
Samsat Kabupaten Bogor...
Samsat Kabupaten Bogor Membeludak, Warga Menulis Berkas di Lantai
2 jam yang lalu
Dukung Kemandirian Pangan,...
Dukung Kemandirian Pangan, Legislator Partai Perindo Menanam Padi Bareng Warga Tojo Una-Una
4 jam yang lalu
Warga Sukoreno Tewas...
Warga Sukoreno Tewas Ditabrak Mobil di Jalan Jogja-Wates Kulon Progo
4 jam yang lalu
Infografis
HMPV Sudah Terdeteksi...
HMPV Sudah Terdeteksi di Indonesia, Apakah Ada Obatnya?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved