Monyet Kesetrum, Aliran Listrik Sejumlah Desa di Lereng Bromo Padam
loading...
A
A
A
PROBOLINGGO - Akibat seekor monyet liar bermain di kabel tegangan menengah, aliran listrik padam di beberapa desa di Lereng Bromo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Akibat kejadian ini seekor monyet tewas tersengat listrik tegangan 20 KV.
Humas PLN ULP (Unit Layanan Pelanggan) Probolinggo Beny Setiawan mengatakan, kejadian padam meluas ini terjadi pada Senin (25/1/2021) sore menjelang malam. Selain itu trouble tersebut sudah teratasi.
Bahkan monyet yang mati tersengat di Desa Sekarputih, Kecamatan Lumbang sudah dievakuasi.
"Benar terjadi trouble akibat gangguan monyet dan pemadaman meluas karena yang terganggu tegangan listrik menengah 20 KV, dan monyet sudah dievakuasi, " kata Beny, Selasa (26/1/2021).
Secara teknis , tambah Beni, sudah teratasi dan bila pelanggan masih mengalami gangguan, diperkirakan hal tersebut adalah pemadaman seri. Teknisi sampai saat ini terus melakukan lokalisir untuk mencari tahu titik troble. "Kalau memang masih terjadi pemadaman listrik itu pemadaman seri, " ujarnya.
Beni menambahkan, untuk mengatasi hal serupa PLN sudah memasang papan imbauan dan selalu memberikan sosialisasi ke masyarakat. Agar jaringan kabel listrik terbebas dari ranting pepohonan dan dekat dengan bangunan rumah. "Kita pasang papan imbauan di setiap tiang listrik dan gardu , serta masyarakat kita berikan sosialisasi," tambahnya.
Diharapkan kerjasama masyarakat untuk selalu berkoordinasi dan menghubungi call center PLN bila ada kendala. "PLN selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik buat pelanggan," tutupnya.
Humas PLN ULP (Unit Layanan Pelanggan) Probolinggo Beny Setiawan mengatakan, kejadian padam meluas ini terjadi pada Senin (25/1/2021) sore menjelang malam. Selain itu trouble tersebut sudah teratasi.
Bahkan monyet yang mati tersengat di Desa Sekarputih, Kecamatan Lumbang sudah dievakuasi.
Baca Juga
"Benar terjadi trouble akibat gangguan monyet dan pemadaman meluas karena yang terganggu tegangan listrik menengah 20 KV, dan monyet sudah dievakuasi, " kata Beny, Selasa (26/1/2021).
Secara teknis , tambah Beni, sudah teratasi dan bila pelanggan masih mengalami gangguan, diperkirakan hal tersebut adalah pemadaman seri. Teknisi sampai saat ini terus melakukan lokalisir untuk mencari tahu titik troble. "Kalau memang masih terjadi pemadaman listrik itu pemadaman seri, " ujarnya.
Beni menambahkan, untuk mengatasi hal serupa PLN sudah memasang papan imbauan dan selalu memberikan sosialisasi ke masyarakat. Agar jaringan kabel listrik terbebas dari ranting pepohonan dan dekat dengan bangunan rumah. "Kita pasang papan imbauan di setiap tiang listrik dan gardu , serta masyarakat kita berikan sosialisasi," tambahnya.
Baca Juga
Diharapkan kerjasama masyarakat untuk selalu berkoordinasi dan menghubungi call center PLN bila ada kendala. "PLN selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik buat pelanggan," tutupnya.
(sms)