Jelang Vaksinasi, Muncul Klaster Penularan COVID-19 di Polres Blitar

Selasa, 26 Januari 2021 - 17:03 WIB
loading...
Jelang Vaksinasi, Muncul Klaster Penularan COVID-19 di Polres Blitar
Jelang peluncuran vaksinasi COVID-19 di Blitar, muncul klaster polisi. Foto/Ilustrasi
A A A
BLITAR - Jelang peluncuran vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Blitar, klaster COVID-19 muncul di lingkungan Polres Blitar. Kasus positif tersebut saat ini dalam penanganan Satgas COVID-19 Kabupaten Blitar. "Polres itu kemarin ada yang positif," ujar Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti, Selasa (26/1/2021).



Ada sebanyak 25 kasus positif COVID-19 . Apakah yang terpapar seluruhnya anggota polisi, atau pegawai sipil beserta keluarganya, hingga kini belum diketahui pasti. Krisna Yekti mengaku tidak hafal. "Ada berapanya (jumlah kasus) tidak hafal," kata Krisna Yekti. Dari hasil tracing, penularan kasus COVID-19 bersifat kompleks.



Menurut Krisna Yekti, awalnya ada yang bergejala. Setelah ditelusuri, diketahui pernah berkontak erat dengan pasien positif . Ada yang terpapar dari istri yang ternyata positif. Ada juga yang berkontak erat dengan orang lain. "Kompleks," kata Krisna Yekti. Untuk memutus rantai penyebaran, satgas langsung melakukan swab test.



Kata Krisna Yekti ada sebanyak 90 orang yang telah menjalani swab test COVID-19 . "Kita swab 90 orang. Namun hasil belum kita ketahui," papar Krisna Yekti. Sementara, Selasa (26/1/2021), Kabupaten Blitar menerima jatah vaksin Sinovac yang dikirim dari Surabaya. Pada termin pertama ini, Kabupaten Blitar menerima sebanyak 3.000 vaksin.

Krisna Yekti mengatakan, pihaknya sudah mendaftarkan orang-orang yang akan divaksin pertama kali. Mereka terdiri dari Forpimda, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda. Satgas berharap simbolis peluncuran vaksin bisa dilakukan Jumat (29/1/2021). "Kita inginnya (pekuncuran vaksin) Jumat (29/1/2021)," kata Krisna Yekti.



Sementara tercatat hingga 25 Januari 2021, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar, mencapai 3.230 kasus. Perinciannya, sebanyak 2.488 orang sembuh, 239 orang meninggal dunia, 143 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 227 orang menjalani isolasi mandiri, dan 112 orang diisolasi di gedung isolasi.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3626 seconds (0.1#10.140)