Kereta Gajayana Datang, Perempuan di Tulungagung Malah Rebahkan Diri di Atas Rel
loading...
A
A
A
TULUNGAGUNG - Seorang perempuan berinisial Sm (24) asal Kabupaten Lumajang, terserempet kereta api Gajayana relasi Gambir-Malang yang melintas di perlintasan Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.
Sm yang terluka di bagian wajah namun selamat itu, diduga sengaja hendak bunuh diri. Sebab yang bersangkutan tiba-tiba merebahkan diri di atas rel begitu tahu ada kereta api datang.
“Korban selamat dan dirawat di RSUD dr Iskak Tulungagung,” ujar Wakil Kepala Stasiun Tulungagung, Senin (22/5/2023).
Baca juga: Tangkal Hoaks, Hikmahbudhi Dorong Literasi Digital di Jember
Insiden di perlintasan kereta api itu berlangsung pukul 05.00 Wib pagi. Informasi yang dihimpun, korban awalnya berkumpul bersama sejumlah teman-temanya di sekitar rel kereta api.
Entah apa yang terjadi. Begitu dari jauh terlihat KA Gajayana yang melaju kencang, yang bersangkutan tiba-tiba membaringkan diri ke atas rel kereta api. Situasi sontak heboh.
Teriakan teman-temannya tak dihiraukan hingga warga setempat membantu menyeret yang bersangkutan menjauhi rel. Korban sempat meronta, menolak dievakuasi.
Pada saat proses penyelamatan itu, KA Gajayana yang semakin dekat menyerempet bagian wajahnya dan terluka. Menurut Kapolsek Kedungwaru AKP Eddy Santoso, korban selamat namun kondisinya tidak sadarkan diri.
“Saat dilarikan ke rumah sakit korban dalam keadaan tidak sadarkan diri,” terangnya.
Hingga kini belum diketahui pasti motif korban nekat hendak mengakhiri hidup. Polisi masih memintai keterangan saksi, termasuk teman-teman yang bersangkutan.
Diketahui, dari mulut korban tercium aroma alkohol. “Belum diketahui motif atau masalah yang bersangkutan. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya.
Sm yang terluka di bagian wajah namun selamat itu, diduga sengaja hendak bunuh diri. Sebab yang bersangkutan tiba-tiba merebahkan diri di atas rel begitu tahu ada kereta api datang.
“Korban selamat dan dirawat di RSUD dr Iskak Tulungagung,” ujar Wakil Kepala Stasiun Tulungagung, Senin (22/5/2023).
Baca juga: Tangkal Hoaks, Hikmahbudhi Dorong Literasi Digital di Jember
Insiden di perlintasan kereta api itu berlangsung pukul 05.00 Wib pagi. Informasi yang dihimpun, korban awalnya berkumpul bersama sejumlah teman-temanya di sekitar rel kereta api.
Entah apa yang terjadi. Begitu dari jauh terlihat KA Gajayana yang melaju kencang, yang bersangkutan tiba-tiba membaringkan diri ke atas rel kereta api. Situasi sontak heboh.
Teriakan teman-temannya tak dihiraukan hingga warga setempat membantu menyeret yang bersangkutan menjauhi rel. Korban sempat meronta, menolak dievakuasi.
Pada saat proses penyelamatan itu, KA Gajayana yang semakin dekat menyerempet bagian wajahnya dan terluka. Menurut Kapolsek Kedungwaru AKP Eddy Santoso, korban selamat namun kondisinya tidak sadarkan diri.
“Saat dilarikan ke rumah sakit korban dalam keadaan tidak sadarkan diri,” terangnya.
Hingga kini belum diketahui pasti motif korban nekat hendak mengakhiri hidup. Polisi masih memintai keterangan saksi, termasuk teman-teman yang bersangkutan.
Diketahui, dari mulut korban tercium aroma alkohol. “Belum diketahui motif atau masalah yang bersangkutan. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya.
(msd)