Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rembang Meninggal, Hasil Swab Positif COVID-19
loading...
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana Kabupaten Rembang, Sri Wahyuni (baju hijau). Foto/Dok.
A
A
A
REMBANG - Kabar duka menyelimuti jajaran Pemkab Rembang. Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana Kabupaten Rembang, Sri Wahyuni meninggal dunia , setelah menjalani perawatan di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang.
Wanita kelahiran 20 Oktober 1968 itu, tercatat sebagai warga Desa Kalipang, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang. Kepala Seksi Informasi RSUD dr. R. Soetrasno, Tabah Tohamik ketika dikonfirmasi menjelaskan pasien dirawat sejak tanggal 8 Januari 2021 dan meninggal dunia Selasa (26/1/2021) sekitar pukul 05.15 WIB. "Pemulasaran jenazah menggunakan protokol kesehatan ," ujarnya.
Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Rembang, Arif Dwi Sulistya membenarkan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 . "Suami beliau seorang dokter juga sempat positif COVID-19 , tapi alhamdulilah sudah sembuh," jelasnya.
Arif menambahkan, Pemkab Rembang, akan menggelar upacara pemberangkatan jenazah dari RSUD dr. R. Soetrasno, Selasa (26/1/2021) pagi. Menurut rencana, jenazah dimakamkan di kampung halamannya, Kabupaten Purworejo. "Pak Bupati dijadwalkan akan melepas langsung dari kamar jenazah RSUD. Ini sedang kami komunikasikan dengan keluarga almarhumah," imbuh Arif.
Ditanya soal langkah-langkah antisipasi di kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana, menurut Arif sudah dilakukan sejak dini. "Begitu diketahui positif COVID-19 , cepat ditangani. Kami informasikan tidak ada kluster penyebaran di situ. Mohon doanya dari seluruh masyarakat," pungkasnya.
Wanita kelahiran 20 Oktober 1968 itu, tercatat sebagai warga Desa Kalipang, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang. Kepala Seksi Informasi RSUD dr. R. Soetrasno, Tabah Tohamik ketika dikonfirmasi menjelaskan pasien dirawat sejak tanggal 8 Januari 2021 dan meninggal dunia Selasa (26/1/2021) sekitar pukul 05.15 WIB. "Pemulasaran jenazah menggunakan protokol kesehatan ," ujarnya.
Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Rembang, Arif Dwi Sulistya membenarkan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 . "Suami beliau seorang dokter juga sempat positif COVID-19 , tapi alhamdulilah sudah sembuh," jelasnya.
Arif menambahkan, Pemkab Rembang, akan menggelar upacara pemberangkatan jenazah dari RSUD dr. R. Soetrasno, Selasa (26/1/2021) pagi. Menurut rencana, jenazah dimakamkan di kampung halamannya, Kabupaten Purworejo. "Pak Bupati dijadwalkan akan melepas langsung dari kamar jenazah RSUD. Ini sedang kami komunikasikan dengan keluarga almarhumah," imbuh Arif.
Ditanya soal langkah-langkah antisipasi di kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana, menurut Arif sudah dilakukan sejak dini. "Begitu diketahui positif COVID-19 , cepat ditangani. Kami informasikan tidak ada kluster penyebaran di situ. Mohon doanya dari seluruh masyarakat," pungkasnya.
(eyt)
Explore More