Pasuruan Gempar, Kakak tega Cangkul Kepala Adik Kandung Hingga Tewas
loading...
Pembunuhan menggemparkan Kabupaten Pasuruan, seorang kakak tega membunuh adiknya sendiri dengan dicangkul. Foto/iNews TV/Jaka Samudera
A
A
A
PASURUAN - Ketenangan warga Desa Pandean, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, terguncang oleh aksi seorang kakak yang tega membunuh adik kandungnya secara sadis. Mustofa (40) tega mencangkul adik kandungnya, Syarifudin (30).
Polisi dibantu warga setempat berhasil menangkap pelaku di pinggir jalan hingga babak belur dihajar massa. Belum diketahui motif pembunuhan sadis ini. Kini pelaku dibawa kerumah sakit karena mengalami luka disekujur tubuhnya, sementara jenazah adiknya dibawa ke kamar mayat.
Pelaku tega mencangkul bagian belakang kepala adiknya di dalam rumah, hingga korban langsung tewas. Usai mengeksekusi adiknya, pelaku kemudian kabur hingga ke Jalan Raya Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten pasuruan.
"Polisi dibantu warga berhasil menangkap pelaku di pinggir jalan. Namun saat ditangkap, pelaku sempat berontak dan akhirnya berhasil dilupuhkan petugas PJR ," ujar Harnadi, petugas Pos Lalu Lintas.
Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adrian Wimbarda menyatakan, usai menerima laporan warga, petugas langsung datang ke rumah korban untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Saat ini kami belum bisa memastikan penyebab pembunuhan sadis tersebut. Sementara jasad korban dievakuasi ke RSUD Bangil, untuk diotopsi," ujarnya.
Dia menyebutkan, sudah meminta keterangan sejumlah saksi dan memeriksa keluarga pelaku serta korban untuk menguak motif pembunuhan ini. Mustofa memiliki riwayat keterbelangkan mental dan sering mengamuk belakangan ini.
Polisi dibantu warga setempat berhasil menangkap pelaku di pinggir jalan hingga babak belur dihajar massa. Belum diketahui motif pembunuhan sadis ini. Kini pelaku dibawa kerumah sakit karena mengalami luka disekujur tubuhnya, sementara jenazah adiknya dibawa ke kamar mayat.
Pelaku tega mencangkul bagian belakang kepala adiknya di dalam rumah, hingga korban langsung tewas. Usai mengeksekusi adiknya, pelaku kemudian kabur hingga ke Jalan Raya Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten pasuruan.
"Polisi dibantu warga berhasil menangkap pelaku di pinggir jalan. Namun saat ditangkap, pelaku sempat berontak dan akhirnya berhasil dilupuhkan petugas PJR ," ujar Harnadi, petugas Pos Lalu Lintas.
Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adrian Wimbarda menyatakan, usai menerima laporan warga, petugas langsung datang ke rumah korban untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Saat ini kami belum bisa memastikan penyebab pembunuhan sadis tersebut. Sementara jasad korban dievakuasi ke RSUD Bangil, untuk diotopsi," ujarnya.
Dia menyebutkan, sudah meminta keterangan sejumlah saksi dan memeriksa keluarga pelaku serta korban untuk menguak motif pembunuhan ini. Mustofa memiliki riwayat keterbelangkan mental dan sering mengamuk belakangan ini.
(eyt)
Explore More