Penyaluran BLT Dana Desa di Trenggalek Paling Cepat Tuntas di Jawa Timur

Jum'at, 15 Mei 2020 - 22:45 WIB
loading...
Penyaluran BLT Dana...
Penyaluran BLT Dana Desa di Trenggalek paling cepat tuntas di Jawa Timur.Foto/ist
A A A
TRENGGALEK - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Tahap 1 di Kabupaten Trenggalek tuntas 100%.

Menjadi daerah yang tercepat tuntas di Jawa Timur, penyaluran terakhir tahap pertama berlangsung di Desa Bendorejo Kecamatan Pogalan dan disaksikan langsung melalui videoconfrence oleh Wakil Menteri Desa PDTT Budi Arie Setiadi dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Jumat (15/5).

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin melaporkan kepada Wamen Desa dan Gubernur Jatim bahwa pada penyaluran hari terakhir ini, terdapat beberapa desa yang ikut menyalurkan BLT Dana Desanya tepatnya di Kecamatan Dongko, Panggul, Karangan, Kampak, dan Pogalan.

Penyaluran BLT DD di Kabupaten Trenggalek dilakukan secara marathon dan sudah mulai dilaksanakan dari tanggal 30 April di Desa Durenan hingga selesai pada 15 Mei hari ini di Desa Bendorejo.

Sampai dengan sore hari ini telah tersalur Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa di 152 Desa di Kabupaten Trenggalek bagian bulan April 2020, dengan jumlah Penerima Manfaat sebanyak 6.817 Keluarga dengan anggaran sebesar Rp. 4.090.200.000.

"Alhamdulilah sudah 100%," tutur Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin. Bupati menambahkan ada beberapa desa seperti Karangturi yang penyalurannya tahap pertama pada April, saat ini sudah memasuki tahap kedua.

Artinya mungkin secara umum nanti pada bulan Juni, satu minggu setelah lebaran mungkin tahap 2 juga sudah akan sudah salur 100%.

Selain itu mulai tanggal 14 Mei 2020 kemarin juga sudah mulai dilaksanakan penyaluran BLT Dana Desa tahap kedua (bagian Bulan Mei 2020) dan diawali pertama kali diterimakan kepada Penerima Manfaat yang ada di Desa Karangturi Kecamatan Munjungan.

Adapun penerima BLT DD diterimakan kepada masyarakat yang masuk kedalam beberapa kategori, termasuk diantaranya bagi warga miskin yang kehilangan mata pencaharian sejumlah 938 KPM, kemudian tidak terdata DTKS mulai dari PKH kemudian BPNT, BST ada sebanyak 3493 KPM, dan warga yang mengalami sakit menahun, kronis, disabilitas sebanyak 2386 KPM.

Di saat yang sama, Bupati Nur Arifin menyebut cepatnya penyaluran BLT Dana Desa di Kabupaten Trenggalek ini berkat gotong royong dan dukungan penuh dari Forkopimda guna memastikan Pemerintah Desa tidak ragu lagi dalam mengambil langkah penyaluran bantuan.

"Yang bisa bikin cepat adalah kita support dari seluruh Forkopimda yang ada memastikan bahwa Pemerintah Desa tidak ragu, kemudian yang bisa cepat juga kemarin ada intstruksi Mendagri dan juga surat dari Dirjen bahwa mekanismenya cashless, tetapi setelah ada surat bahwa boleh tunai itu lebih memudahkan," terangnya.

"Dan juga kepada desa kami geraknya simultan tidak menunggu data 100%, yang penting dananya ada datanya ada diturunkan sambil dikoreksi. Kalau nunggu data sempurna, coronanya selesai tidak bagi bagi bansos kita, tidak bisa bantu masyarakat kita," pungkasnya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2356 seconds (0.1#10.140)