80 Prajurit TNI AL Dikerahkan Bantu Evakuasi Korban Banjir Manado
loading...
A
A
A
MANADO - Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII Manado mengirimkan Satuan Tugas (Satgas) Siaga Bencana banjir guna membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kota Manado, Jumat (22/1/2021).
Tim Satgas siaga banjir Lantamal VIII ini melaksanakan evakuasi warga di sejumlah lokasi antara lain, di Lingkungan III Karombasan, Kecamatan Wanea dan Dendengan Dalam, Kecamatan Tikala.
Danyonmarhanlan VIII Bitung Letkol Marinir Anugrah Auliadi Santoso mengatakan, sesuai perintah Komando atas serta mencermarti kondisi cuaca ekstrim akhir-akhir ini, maka seluruh personel dan peralatan Yonmarhanlan VIII selalu siaga memberikan dukungan dan bantuan bencana sesuai kebutuhan dan kondisi yang ada.
“Yang pasti prajurit Yonmarhanlan selalu mendukung pelaksanakan tugas dan operasi SAR tim Satgas bencana banjir kapan saja dan dimana saja,” ujar Anugrah, Jumat (22/1/2021).
Sementara itu, Pasi Ops Yonmarhanlan VIII Bitung, Kapten Marinir Mikael Rolen menjelaskan bahwa sesuai perintah Danyonmarhanlan VIII Bitung, dalam operasi SAR bencana banjir di Kota Manado ini, pihaknya menurunkan sedikitnya 80 orang personel dengan dukungan peralatan di antaranya 4 unit Truk Isuzu, 4 unit perahu karet dan 4 unit motor tempel.
Rolen menjelaskan, dalam pelaksanaan operasi SAR ini dia bersama 80 personel menyisir dengan membantu warga sejumlah lokasi yang terdampak banjir dan tanah longsor, di antaranya di Dendengan Dalam dan Teling Tingkulu. “Dalam pelaksanaan tugas SAR ini, sejumlah warga yang terjebak banjir kami evakuasi ke tempat yang aman," ungkap perwira asal Kota Palu itu.
Danlantamal VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) Donar Philip Rompas mengatakan bahwa Yonmarhanlan VIII/Bitung merupakan jajaran Lantamal VIII/Manado yang antara lain bertugas untuk melaksanakan kegiatan SAR bencana alam sesuai dengan kebutuhan dan perintah Komando atas.
“Prajurit dan peralatan di Batalyon Marinir VIII/Bitung merupakan kekuatan utama yang mendukung pelaksanaan tugas tim Satgas Bencana Lantamal VII/Manado dan pelaksanaan operasi SAR lainnya sesuai dengan keahlihan prajurit dan kekuatan peralatan yang dimiliki," pungkasnya.
Dia pun mengimbau agar warga Kota Manado selalu waspada dan menjauhi lokasi rawan bencana banjir dan tanah longsor ke tempat yang lebih aman.
Tim Satgas siaga banjir Lantamal VIII ini melaksanakan evakuasi warga di sejumlah lokasi antara lain, di Lingkungan III Karombasan, Kecamatan Wanea dan Dendengan Dalam, Kecamatan Tikala.
Danyonmarhanlan VIII Bitung Letkol Marinir Anugrah Auliadi Santoso mengatakan, sesuai perintah Komando atas serta mencermarti kondisi cuaca ekstrim akhir-akhir ini, maka seluruh personel dan peralatan Yonmarhanlan VIII selalu siaga memberikan dukungan dan bantuan bencana sesuai kebutuhan dan kondisi yang ada.
“Yang pasti prajurit Yonmarhanlan selalu mendukung pelaksanakan tugas dan operasi SAR tim Satgas bencana banjir kapan saja dan dimana saja,” ujar Anugrah, Jumat (22/1/2021).
Sementara itu, Pasi Ops Yonmarhanlan VIII Bitung, Kapten Marinir Mikael Rolen menjelaskan bahwa sesuai perintah Danyonmarhanlan VIII Bitung, dalam operasi SAR bencana banjir di Kota Manado ini, pihaknya menurunkan sedikitnya 80 orang personel dengan dukungan peralatan di antaranya 4 unit Truk Isuzu, 4 unit perahu karet dan 4 unit motor tempel.
Rolen menjelaskan, dalam pelaksanaan operasi SAR ini dia bersama 80 personel menyisir dengan membantu warga sejumlah lokasi yang terdampak banjir dan tanah longsor, di antaranya di Dendengan Dalam dan Teling Tingkulu. “Dalam pelaksanaan tugas SAR ini, sejumlah warga yang terjebak banjir kami evakuasi ke tempat yang aman," ungkap perwira asal Kota Palu itu.
Danlantamal VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) Donar Philip Rompas mengatakan bahwa Yonmarhanlan VIII/Bitung merupakan jajaran Lantamal VIII/Manado yang antara lain bertugas untuk melaksanakan kegiatan SAR bencana alam sesuai dengan kebutuhan dan perintah Komando atas.
“Prajurit dan peralatan di Batalyon Marinir VIII/Bitung merupakan kekuatan utama yang mendukung pelaksanaan tugas tim Satgas Bencana Lantamal VII/Manado dan pelaksanaan operasi SAR lainnya sesuai dengan keahlihan prajurit dan kekuatan peralatan yang dimiliki," pungkasnya.
Dia pun mengimbau agar warga Kota Manado selalu waspada dan menjauhi lokasi rawan bencana banjir dan tanah longsor ke tempat yang lebih aman.
(nic)