Bantu Korban Gempa, 21 Tenaga Kesehatan UB dan RSSA Diterbangkan ke Mamuju

Jum'at, 22 Januari 2021 - 17:19 WIB
loading...
Bantu Korban Gempa,...
Sebanyak 21 tenaga kesehatan dari Universitas Brawijaya (UB) Malang, dan Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang, diberangkatkan ke Mamuju, membantu korban gempa. Foto/Dok. Humas UB Malang
A A A
MALANG - Tenaga kesehatan dari Universitas Brawijaya (UB) Malang, dan Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang, diberangkatkan menuju ke Mamuju, dan Majene, Sulawesi Barat, untuk membantu korban bencana gempa bumi .



Pelepasan sebanyak 21 tenaga kesehatan tersebut, dilakukan Rektor UB Malang, Nuhfil Hanani AR., Jumat (22/1/2021). Dia mengatakan, para tenaga kesehatan ini akan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat .

Keberangkatan tim gabungan Fakultas Kedokteran UB Malang, dan RSSA Malang , yang difasilitasi oleh Komandan Lanud Abdulrachman Saleh dengan pesawat angkut berat C-130 Hercules ini, menyusul dua anggota tim yang telah berangkat sehari sebelumnya.



Nuhfil mengapresiasi kerja sama antara UB, RSUB, RSSA, dan Lanud Abdulrachman Saleh, serta berpesan kepada Tim EMT untuk menjaga diri terutama pada masa pandemi COVID-19 ini.

"Terima kasih atas kerja sama berbagai pihak selama ini dalam kepeduliannya melakukan kegiatan sosial, terutama kegiatan yang tidak terduga seperti bencana gempa ini. Dan kami berharap tim EMT dapat mengikuti protokol kesehatan dengan baik, sehingga tim dapat bekerja menolong sesama dengan maksimal dan bisa kembali dengan sehat dan selamat," pungkasnya.



Pelapasan Tim Emergensi Medis atau Emergency Medical Team (EMT) ini, dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting yang diikuti oleh jajaran Wakil Rektor, perwakilan Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, Dekan Fakultas, Direktur RSUD dr. Saiful Anwar beserta jajaran, dan Direktur RSUB beserta jajaran.

Ketua Tim EMT, Satria Pandu Persada Isma menyampaikan, agenda yang dilakukan di hari pertama ini adalah koordinasi dengan RSUD Provinsi Sulawesi Barat , melakukan orientasi terhadap pasien, serta melanjutkan rencana yang sudah disusun oleh tim sebelumnya dari Universitas Hasanudin Makassar.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2913 seconds (0.1#10.140)