Polisi Siap Selidiki Dugaan Penyelewengan Bansos Covid-19 di Wajo
loading...
A
A
A
WAJO - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Wajo , menyelidiki dugaan penyelewengan bantuan sosial (Bansos) Covid-19.
Kapolres Wajo , AKBP Muhammad Islam Amrullah mengatakan, saat ini satuan yang berfungsi dalam penyelidikan dilingkup Polres Wajo terus bergerak mengendus dugaan penyelewangan Bansos Covid-19 di Kabupaten Wajo
"Tentunya pengemban fungsi penyelidikan yaitu satuan Intelkam dan Reskrim sudah melakukan kegiatan kepolisian, termasuk dalam penyelidikan penyelewengan Bansos Covid-19 di Kabupaten Wajo," ujarnya kepada Sindonews, Kamis, (21/1/2021).
Menurut lulusan Akpol tahun 2001 itu, pihak kepolsian dalam hal ini Polres Wajo akan terus mengawasi Bansos Covid-19 di Kabupaten Wajo. Manakala terdapat penyelewangan, maka pihak kepolisian dapat langsung melakukan penegakan hukum terhadap hal tersebut
" Polres Wajo akan menegakkan hukum terhadap penyelewengan itu sendiri," jelasnya.
Langkah kepolisian untuk terus mengusut adanya indikasi penyalagunaan Bansos Covid-19 di Kabupaten Wajo mendapat dukungan dari berbagai kalangan.
Lembaga Investigasi Nasional Indonesia (Lini), Andi Miras mengatakan, langkah kepolsian melakukan penyelidikan terhadap indikasi penyelewengan Bansos Covid-19 di Kabupaten Wajo merupakan suatu hal yang tepat.
Apa lagi saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara sebagai tersangka penyelewengan Basos Covid-19 tahun 2020.
"Penyelewengan dana Bansos Covid-19 sangat rawan terjadi. Penyelidikan yang telah dilakukan pihak kepolsian sudah tepat," bebernya
Senada, Aktivis dari Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo Bersatu (AMIWB), Muhammad Faisal menjelaskan, jika terbukti terdapat penyelewengan Bansos Covid-19 di Kabupaten Wajo maka hal tersebut tidak bisa ditolerir.
Langkah tegas kepolsian dalam melakukan penyelidikan penyelewengan Bansos Covid-19 merupakan suatu tindakan yang patut mendapat dukungan tentunya masyarakat juga ikut mensupport.
"Pandemi Virus Corona sudah sangat menyiksa masyarakat, penyelewengan Bansos Covid-19 di Kabupaten Wajo tidak bisa ditolerir. Kami akan terus mendukung Polres Wajo dalam melakukan penyelidikan," tandasnya. (Baca Juga:Kepala Dinas Terpapar Covid-19, Kantor Disdukcapil Wajo Ditutup)
Kapolres Wajo , AKBP Muhammad Islam Amrullah mengatakan, saat ini satuan yang berfungsi dalam penyelidikan dilingkup Polres Wajo terus bergerak mengendus dugaan penyelewangan Bansos Covid-19 di Kabupaten Wajo
"Tentunya pengemban fungsi penyelidikan yaitu satuan Intelkam dan Reskrim sudah melakukan kegiatan kepolisian, termasuk dalam penyelidikan penyelewengan Bansos Covid-19 di Kabupaten Wajo," ujarnya kepada Sindonews, Kamis, (21/1/2021).
Menurut lulusan Akpol tahun 2001 itu, pihak kepolsian dalam hal ini Polres Wajo akan terus mengawasi Bansos Covid-19 di Kabupaten Wajo. Manakala terdapat penyelewangan, maka pihak kepolisian dapat langsung melakukan penegakan hukum terhadap hal tersebut
" Polres Wajo akan menegakkan hukum terhadap penyelewengan itu sendiri," jelasnya.
Langkah kepolisian untuk terus mengusut adanya indikasi penyalagunaan Bansos Covid-19 di Kabupaten Wajo mendapat dukungan dari berbagai kalangan.
Lembaga Investigasi Nasional Indonesia (Lini), Andi Miras mengatakan, langkah kepolsian melakukan penyelidikan terhadap indikasi penyelewengan Bansos Covid-19 di Kabupaten Wajo merupakan suatu hal yang tepat.
Apa lagi saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara sebagai tersangka penyelewengan Basos Covid-19 tahun 2020.
"Penyelewengan dana Bansos Covid-19 sangat rawan terjadi. Penyelidikan yang telah dilakukan pihak kepolsian sudah tepat," bebernya
Senada, Aktivis dari Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo Bersatu (AMIWB), Muhammad Faisal menjelaskan, jika terbukti terdapat penyelewengan Bansos Covid-19 di Kabupaten Wajo maka hal tersebut tidak bisa ditolerir.
Langkah tegas kepolsian dalam melakukan penyelidikan penyelewengan Bansos Covid-19 merupakan suatu tindakan yang patut mendapat dukungan tentunya masyarakat juga ikut mensupport.
"Pandemi Virus Corona sudah sangat menyiksa masyarakat, penyelewengan Bansos Covid-19 di Kabupaten Wajo tidak bisa ditolerir. Kami akan terus mendukung Polres Wajo dalam melakukan penyelidikan," tandasnya. (Baca Juga:Kepala Dinas Terpapar Covid-19, Kantor Disdukcapil Wajo Ditutup)
(agn)