Pandemi COVID-19, Pakar Imunologi: Pemakaian Masker Setidaknya 4 Tahun Lagi

Senin, 18 Januari 2021 - 07:54 WIB
loading...
Pandemi COVID-19, Pakar...
Pemakaian masker harus terus dilakukan untuk menjaga dan memutus penularan COVID-19. Foto/Dok.SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Keinginan masyarakat untuk melepas masker pada 2021 sepertinya akan pupus. Sebab, tradisi dan kebiasaan baru memakai masker setidaknya akan berlaku sampai empat tahun ke depan.



Pakar Imunologi Universitas Airlangga, Agung Dwi Wahyu Widodo menuturkan, masker baru dapat dilepas setelah pandemi berakhir. Berkaca dari musibah pandemi pada tahun 1918 silam, setidaknya butuh waktu sekitar empat tahun hingga pandemi benar-benar berakhir.

"Jadi kita wajib menggunakan masker selama empat tahunan itu. Dan bisa lebih panjang lagi kalau masyarakat tidak patuh aturan," kata Agung, Senin (18/1/2021).



Ia melanjutkan, masyarakat juga tidak boleh lengah ketika merasa sudah divaksinasi kemudian tidak memakai masker lagi. Apalagi setelah pemberian vaksin pertama, tubuh tidak langsung kebal. Setidaknya perlu waktu seminggu untuk menghasilkan antibodi.



Antibodi yang dihasilkan itu pun, lanjutnya, masih cukup rendah kadarnya. Bahkan pada beberapa kasus, misalnya Hepatitis B, antibodi tidak terbentuk setelah vaksinasi . Sehingga infeksi sangat mungkin terjadi meski telah menerima vaksin.

"Setelah pemberian vaksin pertama, antibodi masih belum terbentuk. Sambil menunggu antibodi meningkat dengan baik, kita tetap harus memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan lainnya," jelas dosen Fakultas Kedokteran Unair itu.

Lagipula, tandasnya, tujuan vaksinasi bukan untuk melepas masker. Masyarakat harus tetap waspada. Sebab menurutnya, vaksinasi juga tidak menghentikan penularan virus.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Korupsi APD Covid-19,...
Korupsi APD Covid-19, Kejaksaan Tahan Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut
Bupati Manggarai Pecat...
Bupati Manggarai Pecat 249 Tenaga Kesehatan Non-ASN, Ada Apa?
Tersangka Korupsi APD...
Tersangka Korupsi APD Covid-19, Kadinkes Sumut Ditangkap Kejaksaan
Sandiaga Uno Minta Warga...
Sandiaga Uno Minta Warga Cianjur Jaga Prokes usai Kasus Covid-19 Meningkat
Perubahan Iklim Disebut...
Perubahan Iklim Disebut Komnas HAM Jadi Krisis Terberat usai Covid-19
2 Tersangka Korupsi...
2 Tersangka Korupsi Pandemi Covid-19 di Manado Segera Disidangkan
Hadiri IDC, Ridwan Kamil...
Hadiri IDC, Ridwan Kamil Sebut Pandemi Covid-19 Percepat Disrupsi Digital
Selama Menjabat Gubernur...
Selama Menjabat Gubernur Jabar, Ridwan Kamil: Rintangan Terberat Pandemi Covid-19!
Jus Pala, Inovasi Bisnis...
Jus Pala, Inovasi Bisnis UMKM saat Pandemi Covid-19 yang Kini Kian Berkembang
Rekomendasi
Profil Andre Johnson...
Profil Andre Johnson Tukang Cukur yang Mengguncang Tinju Dunia
Siapa Mahasiswa Pertama...
Siapa Mahasiswa Pertama di UGM? Ini Profil Prof Hardjoso Prodjopangarso
Meta Umumkan Llama 4,...
Meta Umumkan Llama 4, AI Baru yang Pandai Berbicara
Berita Terkini
Politik Balas Budi Ken...
Politik Balas Budi Ken Arok usai Hancurkan Kerajaan Kediri
49 menit yang lalu
Kemeriahan Libur Lebaran...
Kemeriahan Libur Lebaran di Kuta Bali dengan Sajian Kuliner Food Truck Festival
1 jam yang lalu
AYP Silaturahmi ke Wali...
AYP Silaturahmi ke Wali Kota Makassar Munafri: Perindo Komitmen Dukung Pemerintahan Appi-Aliyah
1 jam yang lalu
Arus Balik Lebaran,...
Arus Balik Lebaran, Tol Cikampek Macet Horor hingga Mengular ke Cipali
2 jam yang lalu
Kisah Istri Raja Mataram...
Kisah Istri Raja Mataram Kuno Bunuh Diri ketika Diculik Rakryan Londhayan
2 jam yang lalu
Polisi Ungkap Hasil...
Polisi Ungkap Hasil Autopsi Wartawan Palu yang Tewas di Hotel Jakbar, Ternyata Sakit
3 jam yang lalu
Infografis
Buntut Kasus Doping,...
Buntut Kasus Doping, Paul Pogba Dilarangan Bermain Selama 4 Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved