Giliran Menyapa Pelajar SD, Risma Mengajak Bernyanyi

Jum'at, 15 Mei 2020 - 14:56 WIB
loading...
Giliran Menyapa Pelajar SD, Risma Mengajak Bernyanyi
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyapa para pelajar SD yang sedang belajar di rumah. Risma ingin mereka tegas di tengah pandemi COVID-19. Foto/SINDONews/Aan haryono
A A A
SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali menyapa para pelajar Surabaya melalui aplikasi teleconference di Posko Dapur Umum Balai Kota Surabaya, Jum’at (15/5/2020).

Setelah sehari sebelumnya berbicara dengan anak SMP, kali ini Risma menyapa dan memberikan motivasi kepada ribuan pelajar Kelas VI SD se-Surabaya. Ada senyum yang lama tersimpan saat Risma mulai menyapa anak-anak.

“Anak-anakku yang ibu cintai apa kabar nak? Baik-baik anak-anakku, sehat-sehat kan semuanya. Kalau sehat, ayo tangannya coba dijempol semuanya,” kata Risma saat mulai menyapa anak-anak Surabaya.

Tampak wajah dari Risma begitu sumringah kala mendengar suara dan melihat wajah ceria anak-anak Surabaya. Meski hanya bisa bertemu melalui layar monitor, haru biru pun sangat begitu terasa. Apalagi, ketika Risma mendorong mereka agar tidak berkecil hati dan tetap semangat belajar meski di tengah pandemi COVID-19.

“Anak-anak kalian tidak boleh berkecil hati, sebab belajar di mana pun itu sama saja. Melalui internet, melalui sekolah, atau rumah sama saja. Kalian tidak usah bingung, tidak boleh panik, ibu jamin kalian pasti lulus. Tapi kalian tidak boleh malas belajar di rumah ya,” ucapnya.

Tak hanya mendorong anak-anak Surabaya agar tetap rajin dan semangat belajar di rumah. Di tengah pandemi COVID-19 ini, Risma juga mengingatkan mereka agar tetap berada di rumah. Sebab, kondisinya saat ini berbeda dengan sebelumnya.

“Sekarang kondisinya memang tidak normal sayang, tidak seperti dulu. Kalau misal di luar, kalian juga harus saling menjaga jarak dan tetap menggunakan masker. Kalau kalian disiplin, ibu yakin ini (COVID-19) pasti akan segera selesai,” tegasnya.

Presiden UCLG Aspac ini pun kembali berpesan kepada mereka agar tak berkecil hati meski harus menempuh pendidikan di rumah. Jika tidak mengerti dengan pelajaran yang diberikan oleh guru, Risma berharap mereka tidak malu untuk bertanya meski saat ini hanya bisa melalui media komunikasi jarak jauh.

“Kalau kalian tidak mengerti kalian jangan malu untuk bertanya ya anak-anakku. Bukan berarti anak yang suka bertanya itu bodoh, tapi ia ingin tahu. Jadi kalian tidak boleh malu, tidak boleh minder dan jangan takut untuk bertanya,” katanya.

Bagi Risma, setiap anak itu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ada yang pintar matematika, bahasa, ataupun menggambar. Karena, setiap anak diberikan kelebihan yang berbeda-beda oleh Tuhan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2190 seconds (0.1#10.140)