Hari Ini, 26 Kasus Baru COVID-19 di Pangkalpinang, 2 Meninggal

Jum'at, 15 Januari 2021 - 17:30 WIB
loading...
Hari Ini, 26 Kasus Baru...
Total warga terpapar COVID-19 di Pangkalpinang sudah 1.293 dan meninggal dunia akibat menjadi 27 kasus. Foto: SINDOnews/Ilustrasi
A A A
PANGKALPINANG - Kasus baru COVID-19 di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) , bertambah 26 kasus, hari ini, Jumat (15/1/2021). Sementara dua orang dinyatakan meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, dr Masagus Hakim mengatakan, hingga saat ini angka konfirmasi positif COVID-19 di Pangkalpinang terus meningkat, bahkan jumlahnya sudah lebih dari 1.000 orang, termasuk penambahan 26 orang hari ini.

“Hingga hari ini total sudah 1.293 warga terpapar COVID-19 dan dua orang meninggal dunia. Jadi angka yang meninggal dunia akibat COVID-19 menjadi 27 kasus,” kata Hakim, Jumat (15/1/2021).

Dia menjelaskan, dua pasien yang meninggal tersebut berinisial WD warga Kelurahan Bukit Merapin, Pangkalpinang. Pria berusia 65 tahun meninggal dengan gejala penyakit penyerta yakni penyakit paru obstruktif kronik. Sedangkan pasien kedua yang meninggal dunia yaitu HS laki-laki berusia 70 tahun yang meninggal juga bergejala.

Keduanya meninggal dunia di RSBT Pangkalpinang setelah menjalani perawatan disana. “WD positif COVID-19 berdasarkan hasil swab telah menjalani perawatan sejak 5 Januari lalu dan meninggal dunia Kamis (14/1/2021) malam. Sedang HS terkonfirmasi positif COVID-19 pada 13 Januari dan meninggal dunia 15 Januari," ujarnya.

Sedangkan kabar baiknya, 45 orang pasien diperbolehkan pulang setelah dinyatakan bebas COVID-19. “Pasien sembuh atau lepas pemantauan hari ini berjumlah 45 orang," ucapnya.

Tingginya angka kasus Covid-19 di Pangkalpinang dinilai tingkat kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan mulai menurun. Untuk itu warga diimbau untuk selalu patuh akan proskes, dengan mengedepankan 3M (Mengguankan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2888 seconds (0.1#10.140)