Kota Bandung Siapkan 191 Fasilitas Kesehatan untuk Vaksinasi COVID-19
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan 191 fasilitas kesehatan untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 besok. Rencananya, vaksinasi di Kota Bandung akan dimulai Kamis, 14 Januari 2021 di RS KIA Kota Bandung.
Baca juga: 2 Kali Disuntik Vaksin COVID-19, Ridwan Kamil Sebut Tak Ada Efek Samping, Cuma Kantuk
Vaksinasi tahap pertama di Kota Bandung berlangsung hingga April 2021 mendatang. Wali Kota Bandung, Oded M Danial dan Wakil Wali Kota Yana Mulyana memberikan dukungan penuh terhadap vaksinasi ini, walau keduanya tidak akan divaksin karena pernah terpapar COVID-19.
Baca juga: Lama Tidak Muncul, Bupati Bandung Barat dan Istri Positif COVID-19
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Ahyani Raksanagara mengungkapkan, sebagai tahap awal orang-orang yang bakal menerima vaksin COVID-19 yaitu tenaga kesehatan dan penunjang di fasilitas pelayanan kesehatan.
Kemudian disusul oleh para pelayan publik yang rentan tertular. Di antaranya anggota TNI, Polri, Satpol PP, petugas bandara, pelabuhan, kerata api, guru, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Selanjutnya yaitu masyarakat rentan geopasial, pelaku sosial dan ekonomi dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin (termasuk pendekatan berbasis keluarga). "Termasuk Lansia dengan komorbid terkontrol," kata Ahyani di Balai Kota Bandung, Rabu (13/1/2021).
Dia menambahkan, pihaknya telah mempersiapkan 191 fasilitas kesehatan untuk pelayanan vaksinasi, dan vaksin di Dinas Kesehatan siap didistribusikan sesuai alokasi di fasilitas kesehatan. "Hingga saat ini sudah siap 449 vaksinator yang telah terlatih, logistik juga siap"
Ahyani mengungkapkan, setiap calon penerima vaksin akan menerima SMS vaksinasi dari Kemenkes, diharapkan agar hadir sesuai jadwal yang telah ditentukan. "Suntik vaksin virus corona penting untuk mengurangi penyebaran COVID-19," tegasnya.
Baca juga: 2 Kali Disuntik Vaksin COVID-19, Ridwan Kamil Sebut Tak Ada Efek Samping, Cuma Kantuk
Vaksinasi tahap pertama di Kota Bandung berlangsung hingga April 2021 mendatang. Wali Kota Bandung, Oded M Danial dan Wakil Wali Kota Yana Mulyana memberikan dukungan penuh terhadap vaksinasi ini, walau keduanya tidak akan divaksin karena pernah terpapar COVID-19.
Baca juga: Lama Tidak Muncul, Bupati Bandung Barat dan Istri Positif COVID-19
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Ahyani Raksanagara mengungkapkan, sebagai tahap awal orang-orang yang bakal menerima vaksin COVID-19 yaitu tenaga kesehatan dan penunjang di fasilitas pelayanan kesehatan.
Kemudian disusul oleh para pelayan publik yang rentan tertular. Di antaranya anggota TNI, Polri, Satpol PP, petugas bandara, pelabuhan, kerata api, guru, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Selanjutnya yaitu masyarakat rentan geopasial, pelaku sosial dan ekonomi dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin (termasuk pendekatan berbasis keluarga). "Termasuk Lansia dengan komorbid terkontrol," kata Ahyani di Balai Kota Bandung, Rabu (13/1/2021).
Dia menambahkan, pihaknya telah mempersiapkan 191 fasilitas kesehatan untuk pelayanan vaksinasi, dan vaksin di Dinas Kesehatan siap didistribusikan sesuai alokasi di fasilitas kesehatan. "Hingga saat ini sudah siap 449 vaksinator yang telah terlatih, logistik juga siap"
Ahyani mengungkapkan, setiap calon penerima vaksin akan menerima SMS vaksinasi dari Kemenkes, diharapkan agar hadir sesuai jadwal yang telah ditentukan. "Suntik vaksin virus corona penting untuk mengurangi penyebaran COVID-19," tegasnya.
(shf)