Warga Desa Bengkuang Banyuasin Keluhkan Buruknya Akses Jalan
loading...
A
A
A
BANYUASIN - Masyarakat Kabupaten Banyuasin khususnya warga Desa Bengkuang Kecamatan Suak Tape mengeluhkan buruknya akses jalan masuk ke desa tersebut.
Bahkan, tak jarang warga yang melintasi jalan tersebut sering terjatuh di lokasi. Salah satu warga yang melintas, Melki mengatakan, bahwa jalan tersebut sudah mengalami kerusakan sudah cukup lama.
Meski di awal tahun 2019 pernah diperbaiki sebagian, namun kerusakan yang terjadi saat ini dinilai lebih parah.
"Dulu pernah diperbaiki di awal tahun 2019, itupun hanya sedikit. Tapi kalau dilihat dengan kondisi sekarang sudah terlalu parah dan perlu perhatian serius dari pemerintah agar segera diperbaiki," ujar Melki, Rabu (13/1/2021).
Menurutnya, jika akses jalan Padat Karya Dusun Pandan Desa Lubuk Lancang menuju Desa Bengkuang Kecamatan Suak Tape tersebut tidak segera diperbaiki dikhawatirkan akan semakin parah, terlebih jalan tersebut satu-satunya akses yang dipakai warga dalam keseharian.
"Kalau kerusakan jalan ini tidak segera diperbaiki tidak menutup kemungkinan akan membuat jalan semakin rusak parah dan memutus akses jalan warga disini. Kami minta agar Pemerintah Kabupaten Banyuasin segera lakukan tindakan," ucapnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Bengkuang, Ishak Arifin mengatakan, kerusakan akses Jalan Padat Karya menuju Desa Bengkuang sepanjang 7 kilometer tersebut sudah lama terjadi. Namun di musim penghujan saat ini semakim memperparah kondisi jalan.
(Baca juga: Besok Vaksinasi Perdana di Sumsel, Gubernur Herman Deru Disuntik di Puskesmas Gandus)
“Ya seperti inilah kondisi jalan menuju desa kami ketika hujan turun, berlumpur. Warga desa sudah pernah memperbaiki jalan dengan menimbun batu di lokasi menggunakan alat seadanya namun rusak lagi. Selain itu Pemerintah Desa juga sudah pernah mengadu ke Pemkab namun belum ada tanggapan," ujarnya.
Pantauan SINDOnews, selain rusak parah akses jalan menuju Desa Bengkuang Kecamatan Suak Tape Kabupaten Banyuasin tersebut juga terlihat banyak lubang besar dan berlumpur seperti kolam.
(Baca juga: Dugaan Penggelapan Dana Sekretariat DPRD PALI Memanas, Ketua Dewan Lapor Kejari)
"Kami berharap agar Pemkab Banyuasin maupun Pemprov Sumsel untuk mendengarkan aspirasi kami ini, supaya jalan menuju desa kami ini dapat segera diperbaiki, karena rusaknya jalan dapat menyebabkan angka kemiskinan, kriminalitas dan angka kematian meningkat," tandasnya.
Lihat Juga: Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Ratusan Warga Asahan Tutup Jalan Provinsi Kisaran-Simalungun
Bahkan, tak jarang warga yang melintasi jalan tersebut sering terjatuh di lokasi. Salah satu warga yang melintas, Melki mengatakan, bahwa jalan tersebut sudah mengalami kerusakan sudah cukup lama.
Meski di awal tahun 2019 pernah diperbaiki sebagian, namun kerusakan yang terjadi saat ini dinilai lebih parah.
"Dulu pernah diperbaiki di awal tahun 2019, itupun hanya sedikit. Tapi kalau dilihat dengan kondisi sekarang sudah terlalu parah dan perlu perhatian serius dari pemerintah agar segera diperbaiki," ujar Melki, Rabu (13/1/2021).
Menurutnya, jika akses jalan Padat Karya Dusun Pandan Desa Lubuk Lancang menuju Desa Bengkuang Kecamatan Suak Tape tersebut tidak segera diperbaiki dikhawatirkan akan semakin parah, terlebih jalan tersebut satu-satunya akses yang dipakai warga dalam keseharian.
"Kalau kerusakan jalan ini tidak segera diperbaiki tidak menutup kemungkinan akan membuat jalan semakin rusak parah dan memutus akses jalan warga disini. Kami minta agar Pemerintah Kabupaten Banyuasin segera lakukan tindakan," ucapnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Bengkuang, Ishak Arifin mengatakan, kerusakan akses Jalan Padat Karya menuju Desa Bengkuang sepanjang 7 kilometer tersebut sudah lama terjadi. Namun di musim penghujan saat ini semakim memperparah kondisi jalan.
(Baca juga: Besok Vaksinasi Perdana di Sumsel, Gubernur Herman Deru Disuntik di Puskesmas Gandus)
“Ya seperti inilah kondisi jalan menuju desa kami ketika hujan turun, berlumpur. Warga desa sudah pernah memperbaiki jalan dengan menimbun batu di lokasi menggunakan alat seadanya namun rusak lagi. Selain itu Pemerintah Desa juga sudah pernah mengadu ke Pemkab namun belum ada tanggapan," ujarnya.
Pantauan SINDOnews, selain rusak parah akses jalan menuju Desa Bengkuang Kecamatan Suak Tape Kabupaten Banyuasin tersebut juga terlihat banyak lubang besar dan berlumpur seperti kolam.
(Baca juga: Dugaan Penggelapan Dana Sekretariat DPRD PALI Memanas, Ketua Dewan Lapor Kejari)
"Kami berharap agar Pemkab Banyuasin maupun Pemprov Sumsel untuk mendengarkan aspirasi kami ini, supaya jalan menuju desa kami ini dapat segera diperbaiki, karena rusaknya jalan dapat menyebabkan angka kemiskinan, kriminalitas dan angka kematian meningkat," tandasnya.
Lihat Juga: Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Ratusan Warga Asahan Tutup Jalan Provinsi Kisaran-Simalungun
(boy)