Petani di Kabupaten Bulukumba Kesulitan Dapat Pupuk
loading...
A
A
A
BULUKUMBA - Petani padi di beberapa daerah di Kabupaten Bulukumba kembali mengeluhkan kelangkaan pupuk . Pasalnya tahapan pemupukan pertama sudah harus dilakukan.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari sejumlah petani, hampir semua jenis pupuk sulit didapatkan, seperti pupuk jenis SP-36 dan juga pupuk ponska.
"Susah sekali, tidak ada dijual di pengecer. Kita sudah keliling, tidak tahu mau dapat di mana," kata Ketua Kelompok Tani Cori di Desa Bontomacinna, Kecamatan Gantarang, H Muh Tahir, Selasa (12/1/2021).
Hal yang sama juga disampaikan oleh petani asal Desa Bontonyeleng, Kecamatan Gantarang, Sudirman. Ia mengaku sudah ingin menggunakan pupuk , hanya saja tidak ada yang dijual oleh pengecer.
"Kita sudah mau pakai. Heran juga dengan pemerintah, hampir setiap tahun jadi permasalahan tapi tidak pernah ada solusi," sesal Sudirman.
Petani porang di Desa Balibo, Kecamatan Kindang juga merasakan hal demikian. Ia juga mengaku kesusahan mendapatkan pupuk. Bahkan ada petani yang harus ke Jeneponto mencari pupuk .
"Iya, mauki ini mappupuk porang kodong. Kita harap pemerintah turun tangan," harapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Bulukumba, Emil Yusri yang dikonfirmasi awak media belum memberikan jawaban atas keluhan petani soal kelangkaan pupuk di Kabupaten Bulukumba.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari sejumlah petani, hampir semua jenis pupuk sulit didapatkan, seperti pupuk jenis SP-36 dan juga pupuk ponska.
"Susah sekali, tidak ada dijual di pengecer. Kita sudah keliling, tidak tahu mau dapat di mana," kata Ketua Kelompok Tani Cori di Desa Bontomacinna, Kecamatan Gantarang, H Muh Tahir, Selasa (12/1/2021).
Hal yang sama juga disampaikan oleh petani asal Desa Bontonyeleng, Kecamatan Gantarang, Sudirman. Ia mengaku sudah ingin menggunakan pupuk , hanya saja tidak ada yang dijual oleh pengecer.
"Kita sudah mau pakai. Heran juga dengan pemerintah, hampir setiap tahun jadi permasalahan tapi tidak pernah ada solusi," sesal Sudirman.
Petani porang di Desa Balibo, Kecamatan Kindang juga merasakan hal demikian. Ia juga mengaku kesusahan mendapatkan pupuk. Bahkan ada petani yang harus ke Jeneponto mencari pupuk .
"Iya, mauki ini mappupuk porang kodong. Kita harap pemerintah turun tangan," harapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Bulukumba, Emil Yusri yang dikonfirmasi awak media belum memberikan jawaban atas keluhan petani soal kelangkaan pupuk di Kabupaten Bulukumba.
(luq)